Bincang Inspiratif SATU Indonesia Awards 2024, Astra Ajak Generasi Muda Berkarya untuk Masyarakat
- VIVA.co.id/ Lis Yuliawati
Bengkulu – PT Astra International Tbk kembali menggelar program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards. Program ini diselenggarakan setiap tahun sekaligus untuk memperingati Sumpah Pemuda.
Bertema "Bersama, Berkarya, Berkelanjutan", penyelenggaraan program tersebut pada tahun 2024 ini memasuki tahun ke-15. Sebagai rangkaian program tersebut, Astra menggelar roadshow Bincang Inspiratif SATU Indonesia Awards 2024 di empat kota di Indonesia. Kegiatan Bincang Inspiratif perdana digelar di Bengkulu.
Head of Media Relations PT Astra International Tbk Regina Panontongan mengatakan, SATU Indonesia Awards merupakan penghargaan tahunan yang diberikan oleh Astra sebagai bentuk apresiasi kepada generasi muda.
Regina mengatakan, program SATU Indonesia Awards diadakan juga untuk memperingati Sumpah Pemuda. "Jadi mulai dari 2010 kami mengadakan pertama kali itu tidak pernah berubah tetap untuk memperingati sumpah pemuda. Artinya sebagai peringatan juga kepada generasi muda, yuk kita harus melakukan sesuatu," ujar Regina dalam acara Bincang Inspiratif SATU Indonesia Awards 2024 di Bengkulu, Sabtu, 27 April 2024.
"Kami ingin kegiatan ini menjadi kegiatan berkelanjutan, tidak terputus untuk bisa memberikan apresiasi kepada generasi muda, dengan harapan apresiasi itu juga semakin menambah semangat untuk lebih banyak berkarya," ujar Regina.
Pakar Teknologi Informasi Onno W. Purbo mengingatkan bahwa untuk berkarya, termasuk di bidang teknologi, tidak ada kaitan dengan usia. Ono mencontohkan, ada penerima SATU Indonesia Awards pada 2010 di bidang lingkungan, Meli Agustin merupakan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan berusia 13 tahun. "Jadi Anda tidak usah khawatir 13 tahun juga bisa dapat SATU Indonesia Awards," ujarnya di depan ratusan peserta Bincang Inspiratif tersebut.
Ono lantas menyebutkan sejumlah karya generasi muda di Indonesia. Di antaranya, ada siswa SD bisa membuat dua aplikasi handpone dalam sehari, mahasiswa berhasil membuat satelit, ada juga anak muda berusia 22 tahun yang membuat ladang vertikal. "Jadi anak-anak muda seperti Anda hebat-hebat di Indonesia, mereka bisa membuat yang macam-macam," kata juri SATU Indonesia Awards ini.
Dia meminta generasi muda untuk tidak menganggap bangsa Indonesia ada di bawah. "Jangan pernah berpikir bangsa Indonesia bangsa yang ada di bawah. Bangsa kita (berpenduduk) 280 juta di Indonesia, di Singapura 5-6 juta, Malaysia 20-an juta, Thailand 60 juta. Jangan sampai kita yang punya 280 juta kalah sama Malaysia, Singapura, Australia," ujarnya.
Ono menegaskan, "Bangsa ini adalah bangsa yang besar dan Anda semua yang bisa membuat bangsa ini lebih besar lagi."
Sementara penerima apresiasi SATU Indonesia Awards tahun 2018 di bidang teknologi, Azza Aprisaufa mengajak masyarakat, terutama generasi muda untuk terus berkarya. Menurut Azza, untuk menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat bisa dimulai dari hal-hal kecil. "Jangan meremehkan hal-hal kecil yang bisa kita lakukan, mulai dari sana saja," katanya.
Azza sendiri terinspirasi menciptakan sebuah sistem untuk memberdayakan keahlian para sarjana dan mengurangi angka pengangguran terdidik di Aceh Tengah. Mulai dari tahun 2016, Azza mengembangkan sistem tersebut dengan tekad serta kemampuan pemrograman yang diperolehnya selama kuliah. Meski dihadapkan pada keterbatasan sumber daya manusia, dia tetap gigih menjalaninya.
Hingga ia berhasil menciptakan aplikasi bernama Jasa Sarjana yang didukung oleh tim programmer lainnya. Kemudian pada 2018, dia mendapat apresiasi dari SATU Indonesia Awards. “Melalui apresiasi SATU Indonesia Awards generasi muda dimungkinkan untuk lebih berdaya dan berkontribusi positif, langkah kecil sekalipun dapat menjadi solusi bagi masyarakat dan kemajuan bangsa,” ujar Azza.
"Harapan saya sederhana, jangan menjadi ikan yang terus menangisi kenapa burung bisa terbang sampai-sampai kita melupakan diri ternyata kita bisa berenang. Artinya apa, lakukan yang kecil, walaupun kecil, itu (jika dapat) menjadi solusi bagi kehidupan siapa saja, itu Anda sudah hebat," kata Azza.