Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

VIVA RoundUp – Ada tiga artikel dari kanal News VIVA.co,id  masuk terpopuler yang tayang pada Minggu (28/4/2024) kemarin. Ketiga artikel tersebut terkait dampak gempa di Garut, Dewas KPK ungkap perilaku Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, dan keluarga korban datangi lokasi tewasnya polisi.

Berikut ketiga artikelnya: 

1.Imbas Gempa Garut, Rumah Warga hingga Rumah Sakit Rusak 

Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi di Garut

Photo :
  • Diki Hidayat (Garut)

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu malam, 27 April 2024. Guncangan gempa itu dilaporkan membuat 2 warga Kecamatan Pameungpeuk terluka akibat tertimpa reruntuhan bangunan gempa.

Selain itu, dilaporkan bangunan Rumah Sakit Pameungpeuk dan sejumlah rumah warga di Kecamatan Cilawu Garut juga mengalami kerusakan.

Kepala Bidang SDM Satpol PP Garut Tubagus Agus Sofyan membenarkan adanya korban luka dan kerusakan beberapa bangunan akibat gempa. Dua warga Pameungpeuk yang mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa material rumah.

“Yang luka ini salah satunya merupakan anak-anak dan satunya lagi dewasa. Saat ini sedang ditangani Puskesmas Pameungpeuk,” ujar Tubagus, Minggu 28 April 2024.

Selengkapnya baca di sini

2.Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa

Anggota Dewas KPK Albertina Ho

Photo :
  • KPK

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menjelaskan dugaan penyalahgunaan wewenang Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam kasus Kementan Ri yang berujung dilaporkan ke Dewas KPK. Ghufron disebut telah meminta untuk membantu memindahkan PNS Kementan RI.

Albertina Ho menjelaskan bahwa bantuan dari Ghufron itu untuk memindahkan PNS kementan RI dari pusat ke wilayah Jawa Timur.

"Itu meminta untuk memindahkan salah seorang pegawai dari Kementerian Pertanian di pusat ini ke Jawa Timur, ke Malang," ujar Albertina Ho kepada wartawan, Sabtu 27 April 2024.

Rencananya, Dewas KPK akan menggelar sidang dugaan pelanggaran etik kepada Nurul Ghufron pada 2 Mei 2024 mendatang. 

Kata Albertina, sidang dugaan etik Ghufron dilakukan karena Dewas telah menemukan bukti adanya komunikasi Ghufron dengan pejabat Kementan. 

"Iya menurut Dewan Pengawas dilihat cukup bukti lah kita lanjutkan ke persidangan," kata Albertina.

Selengkapnya baca di sini

3.Keluarga Datang ke Lokasi Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Ada Apa?

Penampakan luar rumah Brigadir RAT tewas di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, keluarga anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) datang ke lokasi tewasnya Brigadri RAT pada Sabtu pagi, 27 April 2024.

Bintoro menjelaskan bahwa keluarga Brigadir RAT yang datang ke lokasi yakni kakak dan iparnya Brigadir RAT.

OTT di Bengkulu, KPK Tangkap 7 Orang

"Keluarga korban. Iparnya dan kakanya," ujar AKBP Bintoro kepada wartawan, dikutip Minggu, 28 April 2024.

Bintoro menjelaskan bahwa kedatangan keluarga itu bertujuan untuk melajukan pengecekan di lokasi tewasnya Brigadri RAT. Mereka datang langsung dari Manado, Sulawesi Utara.

Dharma Pongrekun Ungkap Penyebab Tiga Kali Gagal Jadi Pimpinan KPK

"Memastikan, memastikan apa yang terjadi dilihat dengan CCTV dan TKP," kata Bintoro.

Bintoro menyebut bahwa setelah datang ke lokasi tewasnya Brigadir RAT, keluarga langsung pergi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Terpopuler: Detik-detik Tawuran Mencekam, Kronologi Polisi Tembak Polisi

Selengkapnya baca di sini

Kompol (Anumerta) Ryanto Ulil Anshar.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024