Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto: Kami Siap Berantas Korupsi

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)

Jambi - Anggota DPRD Provinsi Jambi menghadiri diskusi bersama KPK dalam acara sosialisasi pencegahan korupsi di Aula Gedung DPRD Jambi, Jumat (26/4/2024).

Rumah Djan Faridz Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

"Alhamdulillah, kami telah mengadakan diskusi ini dengan baik. Kami berharap agar semua anggota DPRD dapat menjaga integritas dan martabat lembaga DPRD Jambi," kata Edi Purwanto pada Jumat, 26 April 2024.

Diskusi tentang upaya pencegahan korupsi di DPRD Provinsi Jambi dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Faisal Riza, dan Burhanudin Mahir, serta beberapa anggota DPRD Provinsi Jambi lainnya. Turut hadir juga Kasatgas Korsupgah I. 3 KPK, Harun Hidayat, serta perwakilan KPK dari wilayah Jambi dan Bengkulu.

Dua ASN Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Ditahan Terkait Kasus Korupsi

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto

Photo :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, memimpin jalannya diskusi.

KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU di PT Pertamina, Siapa Saja?

Harun Hidayat memberikan penyampaian terkait pencegahan tindak pidana korupsi kepada seluruh anggota DPRD Provinsi Jambi yang hadir. Salah satu pokok pembahasan adalah mengenai pokok-pokok pikiran dewan atau pokir, yang merupakan hasil dari reses anggota DPRD.

Harun Hidayat menekankan bahwa DPRD tidak boleh melakukan intervensi dalam pelaksanaan yang dilakukan oleh eksekutif.

Edi Purwanto menyatakan komitmen DPRD Provinsi Jambi untuk terus memberantas korupsi.

"Kami sepakat bahwa pemberantasan korupsi adalah agenda terpenting bagi bangsa kita. Kami berharap agar kita semua dapat menjaga nama baik Provinsi Jambi dan bersama-sama membangun kesadaran kolektif dalam memerangi korupsi," ujarnya.

Koalisi Masyarakat Sipil di KPK

Abraham Samad Adukan PSN di PIK 2 ke KPK, Bilang Ada Dugaan Korupsi

Eks Ketua KPK Abraham Samad menjelaskan diduga ada kerugian negara soal pengurusan PSN di PIK 2.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025