Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab
- istimewa
VIVA Nasional = Tokoh agama Papua, Pendeta Yones Wenda menghimbau warga Papua agar tidak mengikuti ajakan sesat pihak tidak bertanggungjawab yang dapat merugikan diri sendiri dan orang banyak.
Hal itu disampaikan olehnya terkait wacana Kelompok Kriminal Politik (KKP) Papua dan mahasiswa yang akan menggelar aksi demo. Adapun aksi demo itu rencananya digelar di Jayapura pada 1 Mei yang diklaim sebagai Hari Aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya imbau semua masyarakat Papua tidak melakukan gerakan tambahan dan ikut-ikut dengan ajakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat mengorbankan masyarakat,” ajak Yones dalam keterangan persnya yang diterima media ini, Jumat 26 April 2024.
Yones Wenda juga berharap seluruh elemen masyarakat Papua, khususnya di Kota Jayapura tetap menjaga kondusifitas, kedamaian, dan keamanan. Menurutnya, hal itu disebabkan tanah Papua adalah tanah yang diberkati.
“Mari kita menjaga bersama situasi kamtibmas di tanah Papua agar Papua aman dan damai,"
"Apalagi dalam menyukseskan Pilkada serentak bupati dan gubernur yang akan berlangsung beberapa bulan ke depan,” tutupnya lebih lanjut.
Tidak Ada Sanksi Bagi ASN Kemendikti Saintek yang Mendemo Menteri Satryo Brodjonegoro
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Togar Simatupang memastikan tidak akan ada sanksi ke para ASN yang gelar demo
