Baliho Bertebaran Dimana-mana, Kapolda Irjen Luthfi Bantah Ancang-ancang Pilgub Jateng
- tvOne/Didiet Cordiaz
Semarang - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi merespons balihonya yang bertebaran di sejumlah titik di Jawa Tengah, yang dikaitkan dengan rencananya maju di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Irjen Ahmad Luthfi membantah hal tersebut. Ia menegaskan baliho tersebut bukan sosialisasi untuk maju dalam Pilgub Jateng 2024. Baliho itu dipasang untuk sosialisasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Tidak, tidak (baliho untuk cagub). Untuk kantimbas jadi itu kan hanya simpati kamtimbas, bahwa polisi harus ada dimana-mana polisi harus hadir melayani masyarakat, di antaranya ucapan halal bihalal kepada masyarakat agar kita lebih dekat kepada masyarakat," kata Irjen Luthfi di Polda Jateng, Rabu, 24 April 2024
Mantan Kapolresta Surakarta itu mengaku belum memikirkan berkarir di politik dan akan melepas jabatannya, atau setelah pensiun pada akhir tahun 2024 ini. Saat ini, dia tengah fokus berdinas di Polda Jateng.
Lagipula, saat ini belum ada partai yang memberikan tawaran untuk bisa maju di Pilgub Jateng. "Ya itu urusannya partai saya masih dinas. Untuk sementara belum (nawarin)," ujar Luthfi
"Ah itu tergantung pimpinan kan saya enggak tahu, namanya prajurit itu kan mbuh dikon opo wae maju," sambungnya
Sebelumnya, Golkar memasukkan nama Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam bursa Pilkada 2024 di Jateng. Selain Kapolda, sejumlah tokoh juga masuk dalam daftar yang akan diusung baik dari internal maupun eksternal partai.
"Kalau internal Pak Panggah, kemudikan Wihaji (eks Bupati Batang), Yuliatmono (eks Bupati Karangayar), kemudian ada Pak Soleh, itu nanti wagub kemudian ada Feri Wawan," ujar Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jateng-DIY, Iqbal Wibisono kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).
Untuk calon di luar Partai Golkar, ada juga nama Ketua LKPP sekaligus kader PDIP Hendrar Prihadi, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
"Kemudian eksternal Kapolda Jawa Tengah, ada Bambang Pacul. Kemudian Hendrar Prihadi, Gus Yusuf (Ketua PKB Jateng), Pak Sudaryono (Gerindra Jateng). Itu potensi yang muncul dari eksternal," terangnya.
Meski demikian, pihaknya menilai, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masih potensial karena pantas menjadi kandidat gubernur lantaran memiliki pengalaman di Jawa Tengah. Apalagi, ia sudah memasang banyak baliho-baliho di daerah daerah untuk membuat namanya populer.
Laporan: Didiet Cordiaz/tvOne Semarang