Perbaiki Dop Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia
- VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)
Kalimantan Barat – Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Zabur (52) meninggal dunia akibat tersengat arus listrik di kediamannya yang berlokasi di Parit Arjuna Dusun Arjuna Desa Lingga Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Selasa pada 23 April 2024 sore.
Kapolsek Sungai Ambawang, IPTU Raimondus Nonnatus Gawe, menegaskan diduga meninggalnya anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, Zabur tersengat arus listrik saat memperbaiki dop lampu yang berada di dekat bak air di kediamannya.
"Peristiwa itu langsung disaksikan istrinya, saat korban memperbaiki dop lampu di dekat bak air yang berada di belakang rumahnya, diketahui arus listrik tidak dimatikan oleh korban," kata Raimondus setelah petugas Polsek Sungai Ambawang mendatangi TKP dan pemeriksaan awal terhadap saksi-saksi, Rabu 24 April 2024.
Saat korban memegang kabel yang masih beraliran listrik, sontak korban tersengat arus listrik dan terjatuh ke dalam bak air dalam posisi korban masih memegang kabel tersebut, istri korban langsung berteriak untuk meminta tolong kepada warga sekitar.
"Diduga, saat korban tersengat listrik saat memegang kabel dop lampu, kemudian korban terjatuh ke dalam bak air dengan posisi tangan korban masih memegang kabel tersebut," terangnya.
Korban sempat dilarikan warga ke puskesmas Desa Lingga untuk menolong nyawa korban, namun korban tidak tertolong, Zabur dinyatakan meninggal dunia oleh Tim medis Puskesmas Lingga.
"Warga yang mendengar teriakan istri korban langsung datang untuk menolong korban, kemudian listrik dimatikan dan warga mengangkat korban yang terjatuh di dalam bak air. Korban dalam keadaan tidak sadarkan diri saat dibawa warga ke Puskesmas Lingga," jelasnya
Saat ini, jenazah Zabur yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya dari Fraksi PKS Daerah Pemilihan Kecamatan Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B untuk periode 2019-2023 sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya di pemakaman Muslim Sungai Ambawang.
Pihak keluarga korban pun diketahui menolak autopsi dan menerima meninggalnya korban murni karena musibah.