Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Tempat Penyimpanan Dupa, Diduga Dibunuh Tantenya
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)
Tangerang - EV, bocah perempuan berusia 7 tahun, ditemukan tidak sadarkan diri di dalam terpal tempat penyimpanan hio (dupa sembahyang) Kampung Salembaran, Desa Cengklong Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, penemuan korban di dalam terpal itu, berawal saat orang tua korban mencari keberadaan anaknya yang tidak kunjung pulang pada, Senin, 22 April 2024.
Kantong mayat. Foto ilustrasi.
- ANTARA FOTO/Umarul Faruq
"Korban tidak pulang-pulang, lalu dicari oleh orang tuanya dan ditemukan ada di dalam terpal tempat penyimpanan hio (dupa sembahyang) kawasan Kosambi, yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya," katanya, Rabu, 24 April 2024.
Melihat putrinya tidak sadarkan diri, pihak keluarga pun langsung membawanya ke rumah sakit. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong.
"Korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit. Dari sana, orang tua korban pun melaporkan ke pihak kepolisian dan kami tindak lanjuti dengan penyelidikan," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti serta analisa CCTV di sekitar lokasi kejadian, petugas mencurigai wanita berinisial LN, berusia 40 tahun.
"Dari hasil keterangan saksi-saksi dan analisa CCTVÂ disekitar TKP, anggota reskrim mencurigai seseorang yang diduga pelaku LN yang merupakan tante dari korban. Dari sini kami tindak lanjut dengan pengamanan," terang Zain.
Ilustrasi mayat
- Danar Dono - VIVA.co.id
Sementara itu, dari hasil autopsi di RSUD Kabupaten Tangerang, disimpulkan bahwa penyebab kematian korban anak akibat kekerasan tumpul pada leher yang menyebabkan tersumbatnya jalan napas.
"Kasus ini masih kita tindak lanjuti dan sementara, meninggalnya korban, karena kekerasan tumpul pada leher yang menyebabkan tersumbatnya jalan napas," ungkapnya.
Ini Peran 5 Pembunuh Eks TNI Diduga Diotaki Serka HS, Motifnya Mobil Rental
Tim gabungan dari Denpom dan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan meringkus 5 tersangka pembunuhan mantan anggota TNI, Andreas Rury Stein (44), yang diduga diotaki S
