Rumah Pedangdut Via Vallen Digeruduk Warga Terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor

Via Vallen
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aiz Budhi

Jawa Timur – Kediaman penyanyi dangdut Via Vallen di daerah Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, digeruduk oleh sejumlah warga pada Senin malam, 22 April 2024. Dikutip dari tvOne, Warga menggeruduk rumah Via Vallen terkait kasus dugaan penggelapan sepeda motor yang dilakukan oleh RF, saudara kandung Via Vallen.

Bunuh Ayah dan Neneknya dengan Keji, Remaja di Lebak Bulus Dikenal Hangat dan Sopan

Berdasarkan informasi yang diterima, RF memberikan pinjaman kepada seorang warga bernama Adit dengan jaminan sebuah sepeda motor. Kemudian, Adit mendapat informasi bahwa RF menggadaikan kembali motor tersebut ke orang lain dengan nilai pinjaman yang lebih besar.

Sorot dangdut via vallen

Photo :
  • ANTARA FOTO/Ardiansyah
Carollyne Dewi, Mengobati Rindu Kampung Halaman Lewat Musik

Ketika Adit ingin mengembalikan uang pinjaman dan mengambil sepeda motornya yang dijadikan jaminan itu, RF justru sulit ditemui. Adit sudah berulang kali menghubungi RF namun tak tersambung. Bahkan RF juga dikabarkan telah menghilang selama beberapa pekan terakhir.

Karena geram tak juga ada kejelasan dari RF, warga akhirnya memutuskan untuk menggeruduk kediaman RF yang tinggal bersama pedangdut Via Vallen. Pada Senin malam, warga ramai-ramai mendatangi rumah tersebut untuk meminta pertanggungjawaban.

Remaja 14 Tahun Tusuk Ayah dan Neneknya hingga Tewas di Cilandak Ditangkap Polisi

Saat digeruduk warga, rumah tersebut dalam keadaan kosong. Ternyata satu keluarga yang ada di rumah tersebut saat ini sedang berada di Surabaya.

Via Vallen

Photo :
  • Instagram

Kapolsek Tanggulangin, Kompol IGP Atma Giri mengatakan bahwa pihaknya telah mengimbau kepada warga agar tak berlaku anarkis. Dia juga menegaskan bahwa telah berkomunikasi kepada keluarga Via Vallen untuk meyelesaikan masalah tersebut.

"Sudah kami komunikasikan, jadi beliaunya satu keluarga masih di luar kota, di Surabaya," kata Atma, dikutip Selasa, 23 April 2024.

Atma meminta warga bersabar. Dia mengatakan pihak kepolisian pasti akan membantu warga menyelesaikan permasalahan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya