Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada
- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
Semarang – Otoritas Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mengingatkan agar para pilot untuk lebih waspada terhadap kemunculan balon udara yang diterbangkan secara liar. Sebab balon udara itu terpantau muncul pada ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Fajar Purwadidada menyebut AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan liar dari wilayah Pekalongan tersebut. Karena balon itu sudah berada dalam taraf membahayakan aktivitas maskapai penerbangan.
"AirNav juga minta para pilot waspada terhadap balon udara yang terbang setinggi 8.000-9.000 feet di sisi barat bandara kita dengan jarak 50 NM," ungka Fajar di Semarang, Jumat 19 April 2024.
Fajar mengungkapkan, AirNav juga telah memantau acara festival balon udara di Pekalongan. Langkah antisipasi dilakukan dengan mengadakan rapat koordinasi guna mencari solusi menangani balon udara yang diterbangkan secara liar.
"Memang ada kegiatan festival balon udara di Pekalongan dan Wonosobo. Ini sebelumnya sempat kita antisipasi juga," kata Fajar.
Ia menambahkan, hingga saat ini telah ditemukan 11 balon udara liar. Hal itu merujuk pada laporan para pilot.
"Ada 11 balon liar yang diterbangkan tanpa izin yang berpotensi menganggu penerbangan. Tapi tidak ada pengalihan rute," ungkap Fajar.
Ia menegaskan menerbangkan balon udara secara liar beresiko menganggu maskapai penerbangan. Saat ini para pilot telah melayangkan komplain yang diterima oleh AirNav Semarang.
Sementara itu, General Manajer AirNav Semarang Budi Mahnurung menegaskan, pihaknya sejak awal sudah meminta agar masyarakat menambatkan balon dengan tali agar tidak lepas liar.
Ia menyebut, festival balon udara digelar di 14 titik di Kabupaten Wonosobo. Sementara festival di Pekalongan ada tiga titik.
"Untuk jumlah balon udara liar yang terpantau AirNav Semarang sekitar 24 buah atau berkurang dari tahun lalu yang ada 60 buah.
"Kami berharap masyarakat lebih sadar biar terkontrol. Diluar areal festival itu banyak balon udara yang naik di Pekalongan. Maka kita lakukan pilot report," ungkapnya.
Laporan: tvOne/Teguh Joko Sutrisno