Gunung Ruang Erupsi Berpotensi Picu Tsunami, PVMBG Imbau Masyarakat Menjauh Radius 6 KM
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta - Ketua Tim Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Heruningtyas mengatakan adanya potensi bencana tsunami yang dapat terjadi setelah erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, secara terus menerus sejak 16 April 2024.
"Kami menaikkan status awas Gunung Ruang karena berpotensi terjadinya tsunami yang dapat terjadi apabila material-material produk dari Gunung Ruang itu jatuh ke laut yang menyebabkan tinggi permukaan laut itu naik," kata Heruningtyas dalam paparannya secara daring, Kamis, 18 April 2024.
Ia mengimbau agar masyarakat dan wisatawan untuk menjauhi Gunung Ruang dari radius 6 km. PVMBG juga akan mengevakuasi masyarakat di Pulau Tagulandang.
"Masyarakat Pulau Tagulandang juga harus mewaspadai adanya lontaran batu pijar yang diakibatkan adanya erupsi explosive yang terjadi di Gunung Ruang dan juga dari luruhan awan panas," kata dia.
Di sisi lain, ia mengatakan aktivitas Gunung Ruang terjadi secara mendadak akibat eskalasi kegempaan yang dimulai pada 11 sampai 15 April 2024. Erupsi pertama terjadi pada tanggal 16 April 2024.
"Pada bulan April 2024, ini Gunung Ruang dapat dikatakan aktivitasnya mendadak dan cukup cepat. Dikarenakan ini eskalasi kegempaannya dimulai dari tanggal 11 sampai 15 April 2024. Hingga akhirnya terjadi erupsi Gunung Ruang yang terjadi pada tanggal 16 April pukul 13.37 WITA untuk erupsi pertama," katanya.
Heruningtyas menjelaskan mulanya terdeteksi gempa tektonik di Pulau Doi, Maluku Utara pada 9 dan 14 April 2024. Kemudian dilanjutkan dengan adanya aktivitas kegempaan yaitu vulkanik dalam yang tercatat cukup signifikan, mulai berjumlah 5, hingga mencapai 146 kali.
"Nah ini menjadi salah satu yang mendasari kami menaikan level dari status normal dari level 1 ke level 2 atau waspada," kata dia.
Ia mengaku menaikkan status Gunung Ruang pada 16 April 2024 pukul 10.00 WITA dan memasukan rekomendasi bahaya sejauh 2 km radius aman dari pusat aktivitas gunung Ruang.
"Waktu 16 April meskipun belum ada pengungsian, kami sudah secara intens berkomunikasi dengan BPBD dan Pemda setempat terkait aktivitas di Gunung Ruang. Kami juga mengkoordinasikan adanya potensi evakuasi pada jarak aman," ucap dia.
Lalu, PVMBG menaikan status Gunung Ruang menjadi level IV atau awas dan memperingati seluruh masyarakat untuk menjaga jarak aman 6 km.