Sosok Matias Gobay, Dalang OPM atas Penembakan Keji Danramil Aradide
- Humas Damai Cartenz
Jakarta – Mengetahui Matias Gobay sebagai tokoh utama di balik serangan kejam terhadap Danramil Aradide. Kelompok yang dipimpin olehnya bertanggung jawab atas pembunuhan Letda Inf. Oktovianus Sogalrey Menjmenj, Komandan Koramil 1703 - 04 Aradide Paniai, pada hari Kamis, 11 April 2024, jam 11.25 WIT di Kabupaten Paniai, Papua Pegunungan.
Aksi brutal KKB Papua tersebut dilakukan oleh anggota dari Komandan Operasi TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipauda Paniai, pimpinan Matias Gobay, yaitu Mayor Osea Satu Boma bersama kelompoknya.
Beberapa mengenal sosok Matias Gobay, pentolan OPM Papua jadi dalang penembakan keji Danramil Aradide ini punya sifat yang brutal.
Sementara itu,kronologi pembunuhan sadis tersebut berawal saat korban sedang melintas menggunakan sepeda motor di jalan Trans Enarotali. KKB yang sudah menunggu korban langsung menembak dan membacok korban yang sudah terjatuh.
Pelaku berjumlah enam orang tersebut, juga memvideokan aksi penembakannya dan mengangkat senjata laras panjang usai melumpuhkan korban. Untuk luka pada korban yakni luka robek akibat senjata tajam pada bagian kepala belakang.
Danramil 04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey pun akhirnya ditemukan di ruas Jalan Trans Enarotali-Aradide dengan luka robek akibat senjata tajam pada bagian kepala belakang. Saat ditemukan, sepeda motor yang digunakan korban sebelum tewas tidak ditemukan
Ketika ditanya dari apakah saat keluar Koramil 1703-4/Aradide korban membawa senjata api, Kapendam XVII/Cenderawasih mengaku tidak membawa senjata api.
Sebagai catatan, saat ini empat kota di Papua Tengah sudah dapat dijangkau dengan menggunakan jalan darat melintasi Jalan Trans Papua ruas Jalan Nabire-Enarotali.
Direncanakan akan dilaksanakan proses evakuasi menuju ke Enarotali Distrik Paniai Timur Kabupaten Paniai dengan menggunakan truk melalui jalur darat.
Saat ini, pasukan TNI dan Polri sedang melakukan pengejaran pelaku pembunuhan sadis perwira pertama TNI AD tersebut. Belum ada keterangan resmi dari pihak TNI-Polri terkait aksi brutal KKB teroris tersebut.