Puncak Arus Balik, 179 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Soetta
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang - Pemerintah telah menerapkan aturan Work From Home atau WFH bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini mempengaruhi pergerakan masyarakat yang hendak kembali dari kampung halaman.
Seperti di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, berdasarkan data yang diterima oleh VIVA, pada puncak arus balik mudik lebaran yang terjadi pada hari ini, Senin, 15 April 2024, tercatat 179.483 penumpang yang melintas di bandar udara tersebut.
Padahal sebelumnya, berdasarkan prediksi melalui data maskapai, sebanyak 190 ribu penumpang yang melintas di Bandara Soetta, pada puncak arus balik 2024 dengan dominasi penerbangan kedatangan domestik.
Suasana penumpang di ruang tunggu terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Senior Manager of Branch Communication and Legal, Holik Muardi mengatakan, hari ini 179.483 penumpang bergerak di Bandara Soetta dengan rincian 99.951 penumpang datang dan 79.532 berangkat.
"Iya, terjadi pergeseran ketika pemerintah menerapkan WFH, yang mana data seharusnya hari ini 190 ribu jadi 179 ribu. Dan kami prediksi pergerakan penumpang masih meningkat hingga dua hari mendatang," katanya, Senin, 15 April 2024.
Meski demikian, pergerakan penumpang yang terjadi hari ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan kemarin, 14 April 2024. Dimana, kenaikan sekitar 0,25 persen atau kurang lebih 6 ribu penumpang. "Angka penumpang dibandingkan kemarin tetap naik, kemarin sebanyak 173.846 penumpang," ujarnya.
Sementara itu, pihaknya tetap mengantisipasi adanya penumpukan di area bagasi, meski kepadatan penumpang tidak sesuai dengan prediksi awal. "Untuk bagian fasilitas barang, tetap kita antisipasi supaya tidak menumpuk. Caranya dengan koordinasi serta, penambahan petugas dari ground handling," ujarnya.
Nataru, Menhub Siapkan 3.500 Kuota Mudik Gratis Jalur Darat dan 29.972 Tiket Kapal
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengatakan bahwa pihaknya menyediakan kuota untuk gelaran mudik gratis, saat perayaan libur Natal dan tahun baru 2025, atau Nataru.
