KAI Tambah Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir, Tiket Sudah Bisa Dipesan

Puncak Arus Mudik 2024 Menggunakan Kereta Api.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah perjalanan kereta api (KA) relasi Yogyakarta-Gambir. Penambahan KA ini akan disiapkan untuk beberapa tahun ke depan.

Kapolri: Peningkatan Arus Mudik Tahun Ini Cukup Tinggi

Menurut Joni Martinus selaku VP Public Relations PT KAI, jadwal keberangkatan KA Tambahan dari Yogyakarta ke Gambir yakni pada 16 sampai 18 April 2024. Dia mengatakan keberangkatan itu pukul 23.40 WIB dari Stasiun Yogyakarta dan tiba di Stasiun Gambir pukul 07.10 WIB.

Dijelaskan dia, untuk keberangkatan dari Gambir ke Yogyakarta, kereta akan beroperasi pada tanggal 17 sampai 19 April 2024, berangkat pukul 12.45 WIB dan tiba pukul 20.25 WIB.

2,2 Juta Tiket KA Mudik Ludes Terjual, Cek Jadwal Terkini dari Gambir dan Pasar Senen!

“Penambahan perjalanan kereta api ini guna mengakomodasi masyarakat yang belum mendapatkan tiket kereta api untuk arus balik Lebaran 2024 pada relasi favorit Yogyakarta - Jakarta dan sebaliknya,” kata Joni kepada awak media, Minggu, 14 April 2024.

Menhub: Puncak Arus Mudik Diprediksi 28 Maret 2025, Arus Balik 6 April

Joni menjelaskan, KA tambahan ini menyediakan kelas eksekutif dan ekonomi. Formasi masing-masing rangkaian KA tambahan itu terdiri dari 5 kereta eksekutif stainless steel new generation dan 5 kereta ekonomi stainless steel new generation.

Tiket untuk perjalanan tambahan ini sudah dapat dibeli mulai Minggu, 14 April 2024, melalui aplikasi Access by KAI dan semua channel penjualan tiket KA lainnya.

Sementara itu, loket di stasiun hanya akan melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

“Penambahan perjalanan kereta api ini merupakan bagian dari komitmen KAI. Bertujuan untuk mewujudkan Mudik Ceria Penuh Makna pada masa angkutan Lebaran 2024," imbuhnya.

PT KAI [Humas PT KAI]

Dongkrak TKDN Pengadaan Kereta Api, PT KAI Investasi Rp 10,79 Triliun di PT INKA

PT KAI bekerja sama dengan PT INKA (Persero), dalam hal pengadaan sarana kereta api (KA) dengan total investasi mencapai Rp 10,79 triliun.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2025