7 Mobil Kecelakaan Beruntun di Tol Surabaya-Mojokerto, Bayi 7 Bulan Luka
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Mojokerto – Sebanyak 7 unit mobil mengalami kecelakaan beruntun di KM 713+000 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto, Jawa Timur, pada Sabtu, 13 April 2024. Akibatnya, sejumlah orang mengalami luka-luka, termasuk bayi berusia 7 bulan.
Kepala Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim III, Ajun Komisaris Polisi Yudiyono menjelaskan, kecelakaan itu bermula ketika satu kendaraan yang tidak diketahui identitasnya melaju dari Mojokerto ke Surabaya berada di jalur tengah atau lambat.
Sesampai di lokasi kejadian, mobil paling depan tiba-tiba mengerem mendadak, menyebabkan pengemudi mobil di belakangnya tak mampu mengendalikan kendaraan. "Kendaraan tersebut ditabrak dari belakang kendaran Suzuki XL 7,” kata Yudiyono dikonfirmasi Minggu, 14 April 2024.
Ilustrasi TKP kecelakaan
- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Begitu pula kendaraan di belakang Suzuki XL 7, juga tak sempat mengerem sehingga menyeruduk kendaraan di depannya. Enam kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu ialah Toyota Fortuner, Mitsubishi Expander, dua Toyota Innova dan satu Suzuki XL 7 lainnya, dan satu Daihatsu Xenia.
Akibat kecelakaan tersebut, beberapa penumpang kendaraan yang nahas mengalami luka-luka. Salah satu di antaranya bayi berusia 7 bulan berinisial R, warga Medokan Ayu, Kota Surabaya. Kepalanya benjol dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Yudiyono menuturkan, saat kejadian, situasi lalu lintas ramai lancar. Cuaca juga cerah. Karena itu, kesimpulan sementara kecelakaan tersebut diduga karena pengemudi tak konsentrasi dan tidak menjaga jarak aman.
Pengamatan VIVA pada Minggu siang, arus lalu lintas di jalan tol dari Krian, Kabupaten Sidoarjo, hingga Kabupaten Madiun, terlihat ramai dan lancar, kendati volume kendaraan terlihat bertambah banyak dibandingkan hari-hari normal. Tidak ada kemacetan.
Lonjakan Kendaraan Lebih Besar dari Nataru, Polri Siapkan Pengamanan Lebaran Idul Fitri 2025
Polri bersama stakeholder lain punya waktu kurang lebih 3 bulan untuk melakukan persiapan jelang operasi Lebaran Idul Fitri.
