Polisi Berlakukan One Way Urai Kepadatan Arus Balik di Jalur Gentong Tasikmalaya

Kondisi arus balik mudik di Jalur Gentong Tasikmalaya, Jabar.
Sumber :
  • tvOne-Denden Ahdani

Tasikmalaya – Kepolisian memberlakukan sistem satu arah atau one way dengan jarak yang panjang di jalur lingkar Gentong dari arah Malangbong-Tasikmalaya menuju Bandung, Sabtu, 13 April 2024. Pemberlakuan one way dilakukan untuk mengurai kepadatan arus balik kendaraan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Catat! Ini Puncak Arus Balik Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi membenarkan diberlakukannya satu arah dengan jalur yang lebih panjang dan durasi lebih lama sekitar 1,5 jam itu untuk arus balik kendaraan dari Tasikmalaya menuju Bandung.

"One way tadi berjalan dari pukul 10.00 sampai 11.30, lamanya tadi 1,5 jam dengan titik 'pending' di Cikaledong (Nagreg, Kabupaten Bandung)," katanya.

Miris! Kasus Pelecehan Seksual Agus Buntung Bertambah Jadi 19 Korban

Pemudik meintas di bukit Lingkar Gentong Tasikmalaya saat arus balik.

Photo :
  • VIVA | Denden Ahdani (Tasikmalaya)

Menurutnya, arus kendaraan di jalur nasional lintas Limbangan-Garut terpantau padat, tidak hanya arus mudik atau yang berwisata dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, tapi sudah mulai arus balik menuju Bandung.

Tips Penting untuk Pemudik Nataru yang Menggunakan Kendaraan

Kondisi tersebut, kata dia, membuat jajarannya memberlakukan sistem satu arah yang jaraknya sepanjang jalur nasional wilayah Garut dari arah Tasikmalaya menuju Bandung, sedangkan dari arah Bandung diberhentikan sementara di Nagreg.

"Sekarang ini arus balik sudah mulai terjadi kepadatan," katanya.

Ia menyampaikan kepadatan arus kendaraan itu terpantau sejak pagi, selanjutnya dilakukan koordinasi dengan Polres Bandung untuk menguras kendaraan dari arah Garut.

Sistem satu arah sepanjang 18 km itu, kata dia, mampu mengurai kepadatan kendaraan di jalur nasional Limbangan-Malangbong, yang selanjutnya arus kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dibuka.

Aang menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan dengan adanya pemberlakuan satu arah jarak panjang, upaya tersebut bertujuan untuk kelancaran dan kenyamanan bersama di jalan raya.

"Kami mohon maaf jika perjalanan pengendara tertunda untuk melancarkan jalur yang padat," katanya.

Ia mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melajukan kendaraan di wilayah Garut, terutama saat diberlakukan satu arah harus konsentrasi, serta mengatur jarak dan kecepatan.

Pengemudi, kata dia, harus selalu memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran berlalu lintas saat momentum arus balik Lebaran.

"Perhatikan kecepatan kendaraan dan jaga jarak aman saat diberlakukan 'one way', perhatikan rambu-rambu," katanya. (ant)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya