Menhub Budi Karya: Tiga Pelabuhan di Lampung Disiapkan untuk Arus Balik Lebaran
- tvOne-Pujiansyah
Lampung  – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Effendy turun langsung ke Lampung, Jumat (12/4/2024), guna mengadakan rapat koordinasi menyambut puncak arus balik Lebaran yang diantisipasi pada 13-15 April 2024.
Kedua menteri tersebut menggelar forum koordinasi bersama Polri, ASDP Indonesia Ferry, dan pemerintah daerah untuk merencanakan penanganan arus balik di tiga pelabuhan utama di Lampung: Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan BBJ Muara Pilu, dan Pelabuhan Panjang.
Menurut Budi Karya Sumadi, Pelabuhan Bakauheni akan menjadi fokus utama, sementara Pelabuhan BBJ Muara Pilu dan Pelabuhan Panjang akan berperan sebagai pelabuhan bantuan.
"Pelabuhan Bakauheni sebagai pelabuhan utama, dan dia lainnya pelabuhan perbantuan," kata Budi Karya.
Menurutnya, Pelabuhan Panjang akan ditujukan untuk kendaraan roda dua dan pribadi, sedangkan Pelabuhan BBJ Muara Pilu untuk kendaraan pikap dan sejenisnya.
Selain itu, pihak kepolisian akan mengatur perjalanan kendaraan saat puncak arus balik, dan ASDP diminta untuk memastikan kelancaran di pelabuhan.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menjelaskan bahwa mereka telah mengkategorikan arus balik Lebaran 2024 menjadi tiga: hijau, kuning, dan merah. Kategori hijau menunjukkan keadaan normal, kuning menandakan antrean hingga 1 KM dari pintu gerbang pelabuhan, dan merah menunjukkan antrian hingga 4 KM dari pintu gerbang pelabuhan.
Untuk mengatasi kemacetan, kepolisian akan menerapkan sistem delay dengan menggunakan rest area dan buffer zone ketika mencapai kategori kuning, dan akan mengaktifkan semua rest area dan buffer zone saat mencapai kategori merah.