Ambil Air Wudhu di Parit, Pria Tua di Kubu Raya Diserang Buaya Muara

Anmat Komang (62), seorang pria paruh baya warga Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya mengalami luka serius setelah dirinya diserang buaya muara, pada Kamis 11 April 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)

VIVA – Anmat Komang (62), seorang pria paruh baya warga Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya mengalami luka serius setelah dirinya diserang buaya muara pada Kamis 11 April 2024.

 Ridwan Kamil Gagas Riverway Dinilai Realistis dan Bisa Diterapkan di Jakarta

Peristiwa itu terjadi saat Anmat Komang hendak melaksanakan sholat Subuh sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, korban mengambil air wudhu di parit depan rumahnya, secara tiba-tiba buaya muara menyambar kaki kirinya tepat di bagian betis.

Secara reflek korban berteriak meminta tolong kepada warga sekitar sambil memegang sebuah kayu dengan tangan kanannya agar tidak terseret gigitan buaya ke dalam parit.

Pramono Sindir RK soal Rencana Buat Riverway di Jakarta: Airnya Saja Tidak Jalan

"Tidak itu saja, korban yang panik dan ketakutan berupaya melepaskan gigitan buaya muara tersebut dengan tangan kirinya," jelas Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade, Kamis 11 April 2024.

Peristiwa itu mengakibatkan Anmat Komang mengalami luka robek yang cukup serius di bagian betis kaki sebelah kiri dan tangan kirinya.

Salah Satu Jurus Ridwan Kamil Atasi Macet: Bikin Riverway di 13 Sungai Jakarta

Warga yang datang langsung menolong korban dengan cara memukul bagian kepala buaya dengan menggunakan sebatang kayu, sehingga buaya tersebut melepaskan gigitannya dan langsung kabur.

"Warga langsung membawa korban ke Puskesmas Sungai Kakap untuk mendapatkan pertolongan medis," terangnya.

Saat ini korban sudah mendapatkan penanganan medis dan sudah berada di rumahnya, pihak kepolisian pun sudah memberikan imbauan kepada warga agar berhati-hati dalam melaksanakan aktivitasnya di parit maupun sungai tersebut. 

"Melalui informasi dari warga setempat, sepanjang aliran sungai Tanjung Saleh merupakan habitat murni buaya muara," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya