Menhub akan Usulkan ke Jokowi: Pekerja WFH untuk Cegah Kepadatan Arus Balik Lebaran

Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Cipali saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengusulkan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk para pekerja melakukan pekerjaan dari rumah atau Work From Home (WFH).

Bisa WFH dan Tanpa Pengalaman, Ini 3 Pekerjaan Paling Diminati Gen Z dan Milenial di Tahun 2025

Usulan tersebut diajukan Budi Karya pada pekan depan pasca libur lebaran tahun 2024 yang akan berakhir pada Senin 15 April 2024.

Menhub juga mengusulkan WFH itu demi mencegah kepadatan arus lalu lintas pada arus balik Lebaran tahun 2024.

Pengamat: 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran di Bawah Bayang-bayang Jokowi

"Kita lagi mau usulkan ke pak presiden untuk work form home di hari Selasa, Rabu," ujar Budi Karya kepada wartawan, Kamis 11 April 2024.

Menhub Budi Karya dampingi MenkoPMK Muhadjir Effendy tinjau pelabuhan Merak.

Photo :
  • Kementerian Perhubungan
Niat Mau Viralin Gegara Pesanan Cat 20 Liter, Ojol Ini Malah Dirujak Warganet

Budi Karya menjelaskan bahwa puncak kepadatan arus balik diprediksi akan terjadi pada Minggu 14 April dan Senin 15 April 2024 besok. Pasalnya, usulan WFH itu demi mengurai kepadatan arus balik besok.

"Nah, kita melihat bahwa waktunya ini sangat pendek dibandingkan mudik ya, oleh karenanya kita akan lihat melakukan manajemen agar ini akan lebih rileks," beber Budi Karya.

Tetapi, hal itu masih masuk dalam usulan kepada Presiden Jokowi. Maka itu, harapannya masih menunnggu keputusan dari Presiden RI.

"Ini baru diskusi, baru diusulkan ke pak presiden. Kalau itu berhasil berati mereka bisa kerja secara online dari tempatnya masing-masing," tukasnya.

Habib Rizieq dan Kiai Ma’ruf Amin

Setelah Lama Berjarak, Habib Rizieq dan Kiai Ma’ruf Amin Kembali Satu Panggung

Dua tokoh ulama Islam, KH. Ma’ruf Amin dan Habib Rizieq Shihab, kembali berbagi panggung setelah sekian lama tidak terlihat bersama.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025