IRT di Kalbar Tewas Bersimbah Darah dengan Luka Tembak, Polisi Lakukan Penyelidikan

Seorang IRT bernama Wati ditemukan meninggal bersimbah darah dengan luka tembak di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Selasa 9 April 2024. (Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)

Kapuas Hulu – Seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan tewas bersimbah darah di jalan lintas Selatan, tepatnya antara Jalan Repun – Lidau Kecamatan Pengkadan Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Usai Tembak Mati Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar, AKP Dadang Sempat Alami Ini

Berdasarkan informasi, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa, 9 April 2024 sekitar jam 09.00 WIB. Diduga, IRT yang diketahui bernama Wati, istri dari Sam tersebut meninggal dunia setelah terkena tembakan dari orang tak dikenal.

Ilustrasi penembakan.

Photo :
  • ANTARA/Shutterstock.
Polda Sumbar Tepis Isu AKP Dadang Alami Gangguan Mental Usai Tembak Mati Kasat Reskrim

Menurut keterangan beberapa warga, keseharian korban merupakan penjual emas. Ia dikabarkan tertembus oleh peluru nyasar itu sepulang dari berjualan emas.

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan melalui Kasi Humas Polres Kapuas Hulu, AKP Dony menyampaikan, kalau pihaknya belum dapat memberikan penjelasan rinci terkait kasus ini. 

Pemecatan dan Hukuman Mati Menanti AKP Dadang Usai Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Ilustrasi mayat/jenazah.

Photo :
  • Pixabay.

“Saya mencoba menghubungi teman di daerah Pengkadan (Polsek Pengkadan), bahwa kejadian itu benar adanya, namun demikian belum ada laporan resmi dari Polsek Pengkadan,” ungkapnya.

Apel Siaga Anies Baswedan bersama Pramono Anung-Rano Karno

Anak Abah dan Ahokers Disebut Bersatu Dongkrak Elektabilitas Pramono-Rano, Gubernur Bengkulu Kena OTT saat Kampanye

Selain soal Anak Abah dan Ahokers dukung Pramono-Rano, ada pula artikel soal ancaman pembunuhan yang diterima presiden Filipina masuk jajaran terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024