GranMax Kecelakaan Maut KM 58 Melaju 100 KM/Jam, Tidak Ngerem dan Lebihi Kapasitas Penumpang
- Antara
Jakarta - Polisi mengatakan berdasar hasil pemeriksaan sementara mobil GranMax maut yang mengalami kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, saat kejadian kecepatannya diduga melebihi 100 KM/jam.
"Kita perlu ada saksi, ada saksi-saksi pendukung yang lain, tapi kalau diliat dari CCTV kemudian hasil olah TKP di lapangan, ini diduga kecepatan dari GranMax itu melebihi 100. Diduga ya, itu hasil teknologi kita diduga," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan, Selasa, 9 April 2024.
Selain itu, diduga juga tidak ada bekas rem dari mobil GrandMax. Dengan demikian, ada dugaan tidak ada upaya pengereman dilakukan oleh sopir GranMax.
"Dan di sana tidak ada jejak rem GranMax itu tidak ada jejak rem. Artinya, dia dengan kecepatan segitu dia oleng ke kanan ya, artinya tidak ada upaya untuk mengerem. Jadi, dari jejak itu kita bisa lihat kemudian dilihat dari korban yang ada, melebihi kapasitas kendaraan. Itu juga bisa mempengaruhi keseimbangan kendaraan," katanya.
Meski begitu, penyebab pasti kecelakaan belum dipastikan. Kata Aan, hasil dari Traffic Accident Analysis untuk mengungkap penyebabnya belum rampung. Kata Aan, hasilnya keluar sekira satu hingga dua hari.
"Mudah-mudahan dalam satu sampai dua hari ya, ini sedang proses karena TAA itu tidak hanya di TKP, juga kita periksa kendaraan dari kerusakan yang ada kemudian dari beberapa sumber itu kita ambil semua ya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, korban meninggal dunia kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek arah Jakarta, sejauh ini disebut ada 12 orang. Hal itu diungkap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
"Dari GranMax itu juga sudah dipastikan jumlah penumpang 12 orang dan semuanya meninggal," kata dia, Senin 8 April 2024.
Untuk diketahui, polisi menyebut tidak ada penumpang mobil GranMax yang terlibat kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek arah Jakarta, selamat. Semuanya dipastikan meninggal dunia.
"Untuk sementara, di dalam mobil GranMax tidak ada yang selamat, semua meninggal dunia," ujar Kapolres Karawang, Ajun Komisaris Besar Polisi Wirdhanto Hadicaksono, Senin 8 April 2024.