Identitas Pemilik Grand Max Maut di KM 58 Tol Cikampek Terkuak, Keluarga Diminta ke RSUD Karawang

Dua minibus terbakar di KM 58 Tol Cikampek arah Jakarta
Sumber :
  • tvOne

Jakarta - Seluruh penumpang mobil GrandMax yang terlibat kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek arah Jakarta, tewas.

Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang, Dua Orang Tewas

Setelah diselidiki polisi, pemilik mobil bernama Yanti Setiawan Budi Dharma. Hal itu diketahui dari Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Pemilik mobil atas nama tersebut beralamat di Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

“Saya ulangi B 1635 BKT yang didalam STNK adanya identitas atas nama Yanti Setiawan Budi Dharma dengan alamat Jalan Duren Nomor 16 RT 003 RW 009 Kelurahan Utan Kayu Utara kecamatan Matraman Jakarta Timur,” kata Kapolres Karawang, Ajun Komisaris Besar Polisi Wirdhanto Hadicaksono, Senin 8 April 2024.

Fakta Baru Penyebab Utama Kecelakaan Tol Cipularang, Korlantas Polri Sebut Sopir Truk Belum Mahir

Polisi meminta kepada pihak sanak saudara atau yang mengenal untuk bisa hadir ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Karawang. Keluarga atau sanak saudara yang datang diminta membawa data-data pribadi seperti identitas, sidik jari ataupun juga termasuk karakteristik gigi guna mengetahui jasad yang sesuai. Sebab, ada jenazah yang sudah tidak utuh.

Dua minibus terbakar di Tol Km Cikampek arah Jakarta

Photo :
  • tvOne
Viral Detik-Detik YouTuber Kecelakaan karena Main HP saat Kendarai McLaren

"Dimohon untuk barangkali ada sana keluarga ataupun barang kali kerabat yang mengetahui keluarga dari para korban pemilik dari kendaraan Grand Max ini bisa menghubungi, datang langsung ke Posko informasi di RSUD Karawang," kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, polisi membeberkan detik-detik kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek arah Jakarta. Diketahui, kecelakaan melibatkan tiga kendaraan.

Pertama Daihatsu Grand Max, lalu Daihatsu Terios , dan yang ketiga satu bus besar. Kecelakaan terjadi sekira pukul 07.04 WIB, pagi ini. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast mengatakan, kecelakaan berawal ketika mobil Grand Max dari arah Jakarta mogok dan menepi di jalur B.

"Mobil Grand Max yang berada di jalur contraflow arah Cikampek mengalami trouble. Kemudian mobil tersebut berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta," kata dia, Senin, 8 April 2024.

Namun, dari arah belakang mobil Grand Max ini tiba-tiba dihantam oleh bus antar kota yang melintas. Alhasil, kecelakaan pun terjadi. Buntut kejadian itu membuat mobil Grand Max terbakar seketika.

"Selanjutnya juga ada satu Terios yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya