1 Pelaku Penembakan Mapolda Lampung Ditangkap, Ternyata Sindikat Penjual Mobil Bodong

Tangkapan layar kamera CCTV saat pelaku melepaskan tembakan ke arah Mako Polda Lampung.
Sumber :
  • tvOne/Puji (Lampung)

Lampung - Sosok yang diduga terlibat penembakan terhadap Anggota Polda Lampung di depan Gerbang Mako Polda Lampung, dicokok. Hal itu diungkap Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika.

Pahami Hal-hal Penting Berikut Ini sebelum Ambil Kredit Mobil

"Kami berhasil menangkap K yang merupakan sindikat penjual mobil bodong atau tanpa surat," kata dia, Senin 8 April 2024.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika

Photo :
  • tvOne/Puji (Lampung)
Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Pria berinisial K ini diketahui merupakan warga Bandarlampung. Yang bersangkutan dicokok di kediamannya. Polisi masih memburu enam orang lain. Sebab, sindikat ini diduga berjumlah tujuh orang.

Adapun kejadian ini berawal dari tim Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung yang tengah melakukan pengungkapan pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor).

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

"Jadi total pelaku itu ada tujuh orang," ujarnya lagi.

Untuk diketahui, Markas Komando Kepolisian Daerah (Mako Polda) Lampung di Jalan Ryacudu ditembaki orang tak dikenal pada Sabtu, 6 April 2024 pukul 04.06 WIB.

Pelaku melepaskan tembakan secara berulang ke arah gerbang Mako Polda Lampung. Diduga, pelakunya adalah kawanan begal.

Aksi penembakan tersebut terekam kamera pengawas CCTV yang viral di media sosial. Penembakan itu terjadi sebanyak dua kali di mana satu kali tembakan terjadi di depan gerbang Mako Polda Lampung yang terekam kamera CCTV.

Tangkapan layar CCTV saat pelaku melepaskan tembakan ke arah Mako Polda Lampung.

Photo :
  • VIVA | Puji Lampung

Saat terjadi penembakan yang kedua di depan gerbang Mako Polda Lampung, terdapat tiga orang anggota polisi yang sedang melaksanakan tugas piket.

Ketiga anggota yang menjadi saksi saat menjalankan piket adalah Bripka Himawan, anggota piket Yanma, kemudian Brigpol Bernat, anggota piket Brimob dan anggota piket Provos, Briptu Putu Feri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya