Kapolda Sebut Puncak Arus Mudik di Gerbang Tol Kalikangkung Sudah Terlewati
Semarang – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut puncak arus mudik Lebaran 2024 di gerbang Tol Kalikangkung Semarang telah terlewati.
Diketahui, pada H-3 Lebaran (Minggu, 7 April 2024), volume kendaraan arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang terpantau mulai menurun dibandingkan pada H-4 atau Sabtu 6 April 2024
"Puncak pada Sabtu, ada 68 ribu lebih yang melintas dari arah barat," kata Irjen Ahmad Luthfi di Semarang, Minggu malam.
Meski telah mencapai puncak, kata dia, arus kendaraan yang melintas di Kalikangkung Semarang tetap tinggi dengan rata-rata 3 ribu kendaraan per jam.
Kondisi tersebut, lanjut dia, mengakibatkan perlambatan di ruas tol dalam Kota Semarang. Ia mengatakan jalur satu arah dari Jakarta hingga Kalikangkung masih akan diterapkan hingga 9 April 2024.
"One Way nasional merupakan kewenangan dari Korlantas Polri," katanya.
Ia memastikan Polda Jawa Tengah memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat pada arus mudik ini.
Sementara Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Sonny Irawan menambahkan jalur satu arah secara nasional akan terus dilaksanakan hingga 9 April 2024.
"Akan dihentikan dengan melihat kondisi di lapangan, tetapi keputusan di Korlantas Polri," katanya.
Sebelumnya, memasuki H-3 Lebaran, Minggu, 8 April 2024, rata-rata volume kendaraan arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang mulai mengalami penurunan dibandingkan pada Sabtu, 7 April 2024.
Berdasarkan traffic counting per jam, volume kendaraan pada Sabtu, stabil di angka 3.000 hingga 4.000 per jam, dari pagi hingga malam. Sementara pada Minggu, 7 April 2024 per jam 12.00 WIB siang, volume kendaraan berada di kisaran 2.460 hingga 3.273.
Pada jam 06.00 - 06.59 arus kendaraan dari arah Jakarta yang exit di GT Kalikangkung ada 2.460. Kemudian naik pada satu jam berikutnya di angka 2.569, lalu 2.989, kemudian 3.243, dan 3.273 pada pukul 11.00 WIB.
Volume kendaraan kemudian turun pada jam 12.00 WIB di angka 2.929.
Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan menjelaskan, memang pada Minggu pagi hingga siang angkanya tidak setinggi pada hari Sabtu kemarin. Tapi ia tetap akan melihat angkanya pada jam-jam selanjutnya untuk memastikan apakah puncak arus mudik sudah terlewati.
"Jadi memang betul tadi sebelum jam sepuluh angka di 2.900 ada juga yang 2.600, nanti kita lihat selanjutnya seperti apa. Yang jelas kita kalau ingin melihat, itu linier dengan traffic di GT Cikampek utama. Hari ini ada di lima ribu hingga enam ribu, maka sampai Kalikangkung lima puluh persennya," jelas Sonny. (ant)