7.300 Kendaraan Nekat Mudik Lewat Merak Padahal Belum Punya Tiket
- VIVA.co.id/Yandi Deslatama (Serang)
Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat ada 7.300 unit kendaraan atau 28 persen pemudik belum mempunyai tiket penyeberangan namun tetap mengarah ke Pelabuhan Merak, Banten.
Sekadar informasi, ASDP sebelumnya telah melakukan sosialisasi masif agar masyarakat melakukan pembelian tiket online melalui aplikasi Ferizy dilakukan. Bahkan pembelian tiket sudah bisa dilakukan sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan. Tujuannya agar tidak perlu mengantre.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan banyaknya calon pemudik yang tidak membeli tiket terlebih dahulu ini membuat antrean di luar pelabuhan dan area penampungan.
“Data per hari ini ada 28 persen pengguna jasa yang datang belum bertiket dan tetap mengarah ke pelabuhan dan membeli tiket untuk 2 hari kemudian, sehingga banyak mobil yg mengantre di luar pelabuhan dan area penampungan,” katanya kepada wartawan, di Jakarta, Minggu 7 April 2024.
Shelvy mengatakan ASDP sendiri memprediksi puncak arus mudik terjadi pada hari ini. Bahkan, berdasarkan catatan ASDP tiket penyeberangan hingga tanggal 9 April telah abis terjual.
“Sesuai prediksi tanggal 6 dan 7 April merupakan hari puncak arus mudik. Tiket sampai tanggal 9 April sudah habis terjual. Sementara arus kendaraan masih terus mengalir,” ujar Shelvy.
Lebih lanjut, Shelvy juga mengatakan volume kendaraan roda juga sudah berkurang. Sebagai antisipasi kepadatan, sebagian dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan.
“Saat ini karena roda dua sudah berkurang volume-nya, sebagai antisipasi kendaraan sebagian dialihkan ke Ciwandan,” jelasnya.