Puncak Arus Mudik, Jalan Tol dan Arteri Menuju Pelabuhan Merak Macet Panjang
- VIVA.co.id/Yandi Deslatama (Serang)
Banten – Puncak arus mudik masih berlangsung. Kemacetan sekitar 2,5 kilometer di jalan arteri terjadi dari arah Kota Cilegon menuju Pelabuhan Merak. Kemacetan terjadi lantaran petugas gabungan melakukan buka tutup jalan, di Gerem Bawah. Setidaknya hal itu berdasarkan pantauan Minggu, 07 April 2024, pukul 12.50 wib.
Kendaraan bus dan pemudik yang melewati jalan arteri, diarahkan masuk ke Jalan Cikuasa Atas untuk bergabung dengan antrean kendaraan pemudik lainnya, sebelum ke Pelabuhan Merak.
Bagi masyarakat lokal yang beraktivitas menggunakan sepeda motor, harus pintar-pintar mencari celah agar bisa melajukan kendaraannya. Sedangkan angkot, maupun warga lokal yang menggunakan mobil, harus rela terjebak kemacetan.
"Ya terganggu sih terganggu, cuma mau gimana lagi, namanya lagi mudik, macet kan," ujar Nety, Ketua RW di Tegal Wangi, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, ditemui di depan rumahnya, Minggu, 7 April 2024.
Kendaraan pemudik roda empat yang melalui jalan arteri didominasi berplatnomor B, BE, F hingga A. Mereka berjalan dari arah Kota Cilegon menuju Pelabuhan Merak.
Buka tutup jalan dilakukan tergantung kondisi kantung parkir di Jalan Cikuasa Atas. Kemudian, penumpang Pelabuhan Merak diarahkan melalui Jalan Cikuasa Bawah, untuk melanjutkan perjalanan ke arah Kota Serang, Tangerang hingga Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, kemacetan parah menuju Pelabuhan Merak masih terjadi. Kepadatan kendaraan pemudik yang nyaris tidak bergerak itu masih berlangsung hingga pagi ini, Minggu, 7 April 2024.
Fery Dian, pemudik asal Cikupa, Tangerang, Banten berangkat dari rumahnya pada Sabtu malam, 6 April 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. Hingga kini, pukul 08.50 WIB, dia masih terjebak macet di Tol Tangerang Merak.
Fery belum berhasil sampai di Pelabuhan Merak dan terjebak kemacetan sekitar 9 jam lamanya. Dia bersama istri dan seorang anaknya yang masih kecil, akan pulang kampung ke Kota Agung, Lampung.
Melepas penat, lelah dan kantuk, Fery bersama keluarganya akhirnya menghabiskan waktu beristirahat di kantor Astra Tol Tangerang Merak. Mobilnya, ditinggalkan di sekitar KM96 atau mereka harus berjalan sekitar 2 km untuk sampai di lokasi istirahatnya di GT Merak yang berada di KM98.
"Dari Cikupa jam 23.00-an, itu kan dari Pasar Cikupa ke gerbang tol kak deket itu. Bener-bener macet itu sekitar jam 03.00 WIB tadi," ujar Fery Dian ditemui di kantor Astra Infra Toll Tangerang Merak, Minggu, 7 April 2024.