Macet Menuju Pelabuhan Merak Jadi Tontonan dan Membawa Berkah Bagi Warga Sekitar
- VIVA.co.id/Yandi Deslatama (Serang)
Banten – Warga di sekitar lokasi kemacetan KM92-600 menuju pelabuhan Merak, Banten, memanfaatkannya dengan meraup rupiah.
Mereka berjualan makanan dan minuman ringan, seperti air mineral, kopi hingga mie instan. Pemudik yang terjebak kemacetan pun bersantai di dekat kendaraan mereka, sembari melepas penat.
"Lumayan aja jualan ini, belinya juga di warung deket rumah. Bawa termos sama gelas plastik, buat bikin kopi sama mie," ujar Holil, warga setempat yang ditemui di lokasi, Sabtu, 6 April 2024.
Kemacetan Panjang Menuju Pelabuhan Merak.
- VIVA.co.id/Yandi Deslatama (Serang)
Di sisi lain, kemacetan juga jadi tontonan warga setempat. Mereka ada yang berdiri, duduk di jembatan hingga di atas sepeda motor mereka, dari atas Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Tol Tangerang-Merak.
Remaja hingga anak-anak ada yang mengabadikan kemacetan menggunakan gadget mereka.
"Liat-liat ini aja ini. Seru aja rame-rame macet gini," ujar Solihati, warga setempat, ditemui di lokasi.
Prediksi Mobilitas Pemudik Nataru: 9,2 Juta Orang Diperkirakan Akan Masuk ke Sumut
Puncak arus mudik Nataru di Sumut diperkirakan akan terjadi pada 21 hingga 23 Desember 2024.
