Puncak Arus Mudik: Tol Kalikangkung Merayap Panjang, Sentuh 4 Ribu Kendaraan per Jam
- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
Semarang – Sesuai prediksi, arus mudik H-4 atau Sabtu 6 April 2024 terpantau padat luar biasa. Di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, antrean kendaraan yang akan melakukan pembayaran dengan taping kartu di gerbang tol, memanjang hingga beberapa kilometer.
Begitu juga setelah exit tol, para pemudik masih harus menghadapi perlambatan arus karena ada jalan melingkar dan bottle neck sebelum masuk ke jalur tol Semarang ABC yang tidak lebih lebar dari tol Kalikangkung.
Meski diskresi kepolisian telah membuka dua jalur untuk one way lokal dari tol Kalikangkung hingga Bawen, tapi kepadatan masih terjadi baik di GT Kalikangkung maupun setelah exit tol Kalikangkung.
Hingga Sabtu malam jam 21.30 WIB, kepadatan masih terjadi. Petugas kepolisian bersama Jasa Marga mengerahkan petugas untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas.
Di GT Kalikangkung, selain gardu untuk taping, petugas taping mobile reader juga dikerahkan untuk melayani pengendara mempercepat taping atau pembayaran.
Dari data posko GT Kalikangkung, pada H-4 Sabtu 6 April 2024, sejak pukul 06.00 hingga 21.00 arus kendaraan stabil tinggi di angka 3 ribu lebih per jam. Bahkan menembus 4.100 lebih pada pukul 17.00 - 17.59 WIB.
Total dari 06.00 hingga 21.00 WIB atau 15 jam sidah ada 50 ribu kendaraan yang melintas di GT Kalikangkung. Angka ini jauh melebihi hari Jumat kemarin yang tercatat 45 ribuan kendaraan dalam 24 jam. Kepadatan aru lalu lintas diprediksi masih tinggi pada Minggu dan Senin jelang Lebaran.
One Way Lokal dari Semarang Sampai Bawen, Buntut Macet Panjang di Tol Semarang
Arus mudik di Jalan Tol Kalikangkung hingga Tol Jatingaleh Semarang padat luar biasa pada hari ini, Sabtu 6 April 2024 atau H-4 Lebaran. Antrean panjang mengular hingga lebih dari 10 kilometer dari tanjakan tol Jatingaleh-Tembalang hingga ekornya mencapai exit tol Kalikangkung.
Rombongan kendaraan pemudik pun hanya bisa berjalan merayap sangat pelan, bahkan sesekali benar-benar stagnan tak bergerak.
Hal ini membuat kepolisian dari Dirlantas Polda Jawa Tengah menerapkan one way lokal dengan menutup jalur B dari arah timur ke barat, mulai dari GT Bawen hingga Gt Kalikangkung. Jalur yang ditutup kemudian dipakai untuk kendaraan dari arah barat (Jakarta) menuju ke arah timur (Solo dll). Rekayasa ini dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang benar-benar luar biasa pada hari ini.
"Ini kita lagi sterilisasi jalur timur ke barat. Nanti setelah clear, kendaraan dari Kalikangkung bisa masuk ke jalur yang dibuka," jelas petugas lapangan pengendali jalur arteri Dirlantas Polda Jateng, Kompol Ris Andrian saat menutup jalur masuk tol Jatingaleh, Sabtu, 6 April 2024.
Begitu one way diberlakukan mulai jam 15.30 WIB, ribuan kendaraan pun melintas di jalur B yang membuat kepadatan arus lalu lintas bisa terurai.
Sementara dari pantauan data di Posko GT Kalikangkung, pada Sabtu siang telah melebihi batas 3.000 kendaraan per jam yang membuat rekayasa one way harus diberlakukan.
Laporan: tvOne/Teguh Joko Sutrisno