Jalur Cikuasa Arah Pelabuhan Macet Panjang, Kendaraan Mengular hingga ke Tol Merak

Kemacetan Panjang Terjadi Hingga Keluar Pelabuhan Merak
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama (Serang)

Merak – Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir kendaraan pemudik, sebelum masuk ke dalam Pelabuhan Merak. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi hingga masuk ke ruas Tol Tangerang-Merak.

Detik-detik Kecelakaan Beruntun 11 Kendaraan di Cipondoh, 3 Orang Luka

Buka tutup jalan dilakukan diatas Fly Over Merak, atau sekitar satu kilometer sebelum Pelabuhan Merak. Jika dihitung, kemacetan sekitar 6 kilometer.

"(Kemacetan di GT Merak) itu 500 meter sampai 700 meter," ujar Kompol Wiratno, Ka.Induk Pjr Ciujung Korlantas Polri, melalui selulernya, Sabtu, 6 April 2024

Cek Kesiapan Jalur Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Temuan Irjen Aan di Merak

Antrian kendaraan roda empat memadati Gerbang Tol Cikupa, Jakarta-Merak

Photo :
  • Antara

Meski kemacetan panjang hingga kedalam ruas tol Tangerang-Merak, kepolisian tidak meneruskan pengalihan arus lalu lintas. Mereka melakukan delaying system, untuk menghambat laju kendaraan dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak.

Cuaca Ekstrem Datang, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?

"Enggak ada pengalihan, adanya delaying system. Delaying system di Cikupa, Rest Area KM43 dan KM68," terangnya.

Delaying system untuk menghambat laju kendaraan menuju Pelabuhan Merak sudah dilakukan nyaris tiga jam lamanya. Penghambatan laju kendaraan dilakukan sejak Sabtu dini hari, 06 April 2024, sekitar pukul 00.40 wib.

Hingga berita ini ditulis, Sabtu dini hari, 06 April 2024, pukul 03.33 wib, antrian kendaraan di dalam tol Tangerang-Merak masih terjadi.

"Delaying system hanya di masukkan ke Rest Area KM 68 dan 43. Dari jam 00.40 wib, untuk mengurangi antrian disana kan. Di Cikupa juga kan, udah menyusut di Cikupa," jelasnya.

Sementara di area Dermaga Eksekutif dan Reguler Pelabuhan Bakauheni, terpantau ratusan kendaraan roda empat memadati kantong parkir. Ratusan pemudik kendaraan roda empat tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Kendaraan pemudik tersebut didominasi dengan plat Sumatera BE, BD, BG, namun terlihat juga plat daerah Jawa seperti F, B, dan A.

Meski terjadi kepadatan kendaraan roda empat di kantong parkir dermaga eksekutif, dan reguler, namun tidak menimbulkan kemacetan yang panjang dan terlihat berjalan lancar dan aman.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Rudi Sunarko mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket Ferizy dari jauh hari.

"Jadi kami mengimbau untuk calon pemudik dari Pulau Sumatera ke Jawa dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari," demikian Rudi Sunarko

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya