Akses Jalan Padang-Bukittingi Tak Dapat Dilalui Akibat Banjir Lahar Dingin
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Padang – Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Rudy Rinaldy mengungkapkan, hingga kini akses lalu lintas Padang - Bukittinggi khususnya di kawasan Aie Angek, X Koto, Tanah Datar, masih belum bisa dilalui akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada Jumat sore 5 April 2024.
"Material Lahar dingin dari puncak Marapi tersebut menggenangi badan jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan," kata Rudy Rinaldy, Jumat 5 April 2024.
Anggota Satlantas Polres Padang Panjang, Brigadir Hary Eko melaporkan bahwa kondisi terkini di ruas jalan Aie Angek, X Koto sama sekali tidak bisa dilalui. Ia pun mengimbau pengendara yang hendak menuju atau datang dari Bukittinggi melewati jalur alternatif lewat daerah Malalak.
Gunung Marapi.
- VIVA/Andri Mardiansyah
"Bagi pengendara yang dari Padang menuju Bukittinggi atau sebaliknya diminta melewati jalur alternatif lewat Malalak," ujarnya.
Diketahui, peristiwa banjir lahar dingin Gunung Marapi ini, dipicu tingginya curah hujan sore tadi. Sehingga membawa material abu vulkanik dari puncak Marapi. Informasi terakhir, Bukik Batabuah, Canduang dan Batu Taba, Ampek Angkek, Kabupaten Agam dan Aie Angek, X Koto, menjadi wilayah terparah.
Hingga kini, belum diketahui dampak kerugian material maupun korban jiwa yang timbul akibat peristiwa ini.
Banjir Besar Terjadi di Filipina Utara, Ribuan Rumah Terendam
Banjir yang tingginya mencapai lebih dari 4 meter menenggelamkan ribuan rumah di Filipina utara yang dilanda badai pada Selasa 19 November 2024.
