Pemerintah Imbau Masyarakat Pemudik Waspadai Cuaca Ekstrem saat Mudik Lebaran 2024
- ANTARA/Gembong Ismadi
Jembrana - Pemerintah mengimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem saat arus mudik Lebaran tahun 2024 khususnya di rute yang menyeberangi lautan.
Â
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis, 4 April 2024.
Â
"Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca di seluruh wilayah Indonesia. Pihak pelabuhan juga kami perintahkan terus berkomunikasi dengan BMKG setempat," kata Budi.
Â
Dia mengatakan, selain melengkapi fasilitas di sepanjang jalur mudik, kondisi cuaca juga menentukan kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang mudik.
Â
Khusus pelabuhan, menurut dia, pihaknya sudah menambah sejumlah fasilitas seperti penambahan dermaga, pengerukan lokasi labuh kapal dari pendangkalan serta menambah armada kapal.
Â
Hal senada juga disampaikan Kapolri Sigit Prabowo. Dia mengatakan pemeriksaan alat keselamatan di kapal harus rutin dilakukan karena cuaca setiap saat bisa berubah.
Â
"Sebelum arus mudik mulai, kami dari berbagai institusi melakukan pemeriksaan kelengkapan alat keselamatan di kapal-kapal. Semua itu agar mudik berjalan aman," katanya.
Â
Di sisi lain, ia juga memuji masyarakat yang mengikuti imbauan pemerintah untuk mudik lebih awal, guna menghindari penumpukan kendaraan khususnya di pelabuhan.
Â
Dari pantauan yang dia lakukan, pemudik yang berangkat pulang kampung lebih awal berasal dari mereka yang bekerja di sektor informal.
Â
"Mungkin H-4 atau H-3 masyarakat yang bekerja di sektor formal baru mudik. Pada hari itulah kami perkirakan terjadi puncak arus mudik Lebaran tahun ini," katanya.
Â
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, terkait situasi cuaca pihaknya sudah menyiapkan alat angkut sebagai mitigasi bencana yang bisa dikerahkan setiap saat.
Â
Khusus untuk Bali, kata dia, Kodam IX Udayana mengerahkan 1.900 personel untuk membantu tugas-tugas Polri, termasuk personel kesehatan yang membuka pos pelayanan di sejumlah titik rute mudik. (ant)