Bakal Ada Publik Figur Lain Terseret Kasus Korupsi Harvey Moeis? Begini Kata Kejagung
- Antara
Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) beberapa waktu lalu telah menetapkan sebanyak 16 orang tersangka dalam kasus korupsi timah yang menyeret suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, sampai Helena Lim. Saat ini, keduanya telah ditahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Soal kemungkinan figur publik lain yang bakal terseret dalam kasus korupsi suami Sandra Dewi tersebut, Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana tidak mau berasumsi. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk menunggu perkembangan kasus tersebut.
"Kita tidak berasumsi (Ada nama figur publik lainnya yang terseret kasus korupsi Harvey Moeis). Nanti kita lihat perkembangannya. Saya tidak bicara yang akan datang. Saya bicara pada hari ini yang kita temukan," kata Ketut dikutip dari kanal YouTube.
Namun, Ketut mengungkapkan bahwa ada dua orang saksi lainnya yang turut diperiksa dalam kasus tersebut karena diduga telah menikmati uang hasil korupsi timah. Keduanya diperiksa sebagai saksi, yang artinya sampai saat ini penyidik telah memeriksa 174 orang saksi.
"Ada dua orang juga kita periksa sebagai saksi dalam dugaan perkara ini. Artinya kita sudah memeriksa 174 orang saksi dan menetapkan 16 tersangka. Mudah-mudahan ini akan berkembang baik dari sisi tersangkanya, dari sisi pasal yang dikenakan," sambungnya.
Di sisi lain, Ketut mengaku bahwa dirinya belum bisa mengungkapkan identitas saksi yang baru saja diperiksa oleh pihak penyidik soal kasus korupsi yang menyeret Harvey Moeis ini. Menurut dia, saksi bisa saja berasal dari pihak swasta maupun PT Timah.
"Ada dua saksi yang diperiksa. Artinya saksi yang sudah diperiksa 174. Saya belum dapatkan informasi (Asal saksi) tetapi nanti akan dirilis, apakah dari pihak swasta atau dari pihak PT Timah. Nanti akan kita rilis semua," ujar Ketut.
Seperti diketahui, Harvey Moeis sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk dalam periode 2015 sampai 2022 pada Rabu, 27 Maret 2024.