Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi 6-7 April, Ribuan Tiket Penyeberangan Sudah Dipesan
- Yandi Deslatama (Serang)
Banten – Sekitar 6 ribuan tiket arus mudik Idul Fitri 2024 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, telah ludes terjual. Paling banyak, pemudik akan menyeberang pada Sabtu-Minggu, 6-7 April 2024.
Tanggal itu juga diprediksi sebagai puncak arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak. Lantaran, 2.400 lembar tiket di Dermaga Eksekutif sudah habis terjual. Kemudian Dermaga Reguler, sekitar 3 ribuan tiket.
"Kalau dari reservasi yang ada, dari tanggal 3-09 April 2024, prediksi kami puncaknya ada di hari Sabtu, tetapi di tanggal 5 April 2024 sudah ada gejolak atau peningkatan reservasi, tetapi di tanggal 6-7 April tertinggi, kemudian tanggal 8 April itu normal kembali," ujar Suharto, GM PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, dikutip Kamis, 4 April 2024.
Pelabuhan Merak Dipadati Pemudik Menuju Pelabuhan Bakuheni
- Yandi Deslatama (Serang)
Meski dianggap sebagai pemesanan tiket tertinggi, namun masih di bawah kuota penjualan tiket PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak. Untuk Dermaga Eksekutif, tiket tersedia mencapai 3 ribu lembar. Sedangkan reguler, sekitar 18 ribu.
PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak memprediksi bakal ada peningkatan pemudik per harinya pada Lebaran 2024 ini, dibanding arus mudik Idul Fitri 2023.
"Kalau untuk di Pelabuhan Merak saja sekitar 26 ribu tahun lalu, kalau tahun ini diperkirakan sekitar 27-28 ribu kendaraan per hari nya," terangnya.
PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak mengingatkan ke masyarakat, untuk pemudik sepeda motor dilayani di Pelabuhan Ciwandan. Kemudian kendaraan pribadi hingga bus melalui Pelabuhan Merak. Selanjutnya truk maupun kendaraan besar lainnya, melalui Bandar Bakau Jaya (BBJ).
Kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak Sabtu malam 30 April 2022.
- VIVA/Yandi Deslatama (Serang)
Pelabuhan Merak telah memperluas kantung parkir di setiap dermaga, sehingga mengklaim bakal mengurangi antrean kendaraan diluar pelabuhan saat arus mudik Idul Fitri 2024.
"Daya tampung parkir dengan adanya perluasan, semuanya berjumlah 5.500 unit setara kendaraan kecil. Sudah adanya pembagian tempah ke Ciwandan dan BBJ, sudah kita antisipasi," jelasnya.
