Warga Diminta Lapor jika Temukan Amunisi dari Gudmurah Kodam Jaya, Kadispenad: Jangan Diotak-atik
- ANTARA/M Fikri Setiawan
Jakarta -- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) meminta masyarakat melapor apabila menemukan amunisi yang terlempar dari Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di wilayah Ciangsana, Kabupaten Bogor, yang meledak.
"Tidak menutup kemungkinan masih ada proyektil masih ada benda lain yang terbang akibat ledakan gudang di situ. Kalau masyarakat ada yang masih melaporkan itu segera kita tindak lanjuti," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Kristomei Sianturi, Rabu 3 April 2024.
Eks Kepala Penerangan Kodam Jaya itu minta masyarakat agar tidak mengotak-atik kalau menemukan amunisi. Pasalnya, dikhawatirkan amunisi itu masih aktif dan bisa membuat ledakan. Pihaknya masih melakukan sterilisasi area Gudmurah milik Kodam Jaya di Kabupaten Bogor itu. "Yang penting kalau masyarakat menemukan itu, jangan diotak-atik, nanti diotak-atik meledak," katanya.
Diketahui, peristiwa kebakaran disertai ledakan melanda gudang amunisi milik TNI Angkatan Darat di wilayah Ciangsana, Kabupaten Bogor pada Sabtu malam, 30 Maret 2024.
Sebanyak 65 ton peluru yang meledak menyebabkan kebakaran hebat dan kepanikan masyarakat, sebab terdapat selongsong peluru dan granat terlempar ke area pemukiman.
Dugaan sementara penyebab terjadinya ledakan dan kebakaran lantaran disebabkan oleh gesekan amunisi yang kedaluwarsa.