Kapolri Minta Pemudik Lewat Penyeberangan Berangkat Siang Hari, Ini Alasannya
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat yang mudik lewat jalur penyeberangan berangkat pada siang hari guna mengurangi antrean panjang. Hal ini lantaran diketahui banyak masyarakat yang berangkat mudik pada malam hari.
"Selalu saya pesankan kepada masyarakat bahwa alternatif-alternatif khususnya daerah penyeberangan ASDP, kecenderungannya masyarakat masih memanfaatkan untuk mudiknya malam hari, tentunya dalam kesempatan ini kita juga kami imbau bahwa siang waktunya juga cukup lengang dan tentunya juga bisa mengurangi antrean yang cukup panjang," ujarnya, Rabu 3 April 2024.
Kapolri, Menko Polhukam dan Panglima TNI Tinjau Persiapan Mudik di Pelabuhan Merak
- VIVA.co.id/Yandi Deslatama (Serang)
Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini mengimbau masyarakat untuk tak ragu melapor apabila menghadapi masalah. Dirinya memastikan Korps Bhayangkara siap memberi bantuan.
"Bila mungkin ada kekhawatiran terkait masalah kerawanan di jalan silakan dilaporkan dan kami Polri siap untuk melakukan pengawalan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, ribuan personel gabungan diterjunkan dalam pelaksanaan pengamanan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka menyambut hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto memimpin gelar apel pasukan untuk mengecek kesiapan akhir personel yang dilaksanakan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, hari ini.
Panglima TNI dan Kapolri, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024
- VIVA/M Ali Wafa
“TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan Sandi Ketupat 2024 yang melibatkan 155.165 personel selama 13 hari dari tanggal 4 sampai 16 April 2024,” kata Listyo, Rabu 3 April 2024.
Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini mengatakan, selama Operasi Ketupat 2024, dipersiapkan 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan dan 480 pos terpadu.
Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri mengatakan pihaknya telah membongkar 619 kasus judi online dan menetapkan 734 orang sebagai tersangka sejak 5 November 2024.
