Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar ke Palestina

Presiden Joko Widodo (Jokowi) Lepas Bantuan Kemanusiaan di Halim Perdanakusuma
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina dan Sudan dalam acara yang digelar di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Rabu, 3 April 2024. 

Paus Fransiskus Sampaikan Kecaman Lebih Keras Lagi Sebut "Arogansi Penjajah" Israel 

Menurut dia, Pemerintah Indonesia selalu berkomitmen menjaga perdamaian dunia serta terlibat aktif dalam visi misi kemanusiaan, baik akibat perang maupun karena bencana.

“Kita turut prihatin atas peristiwa kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan konflik internal yang terjadi di Gaza, juga konflik internal yang terjadi di Sudan yang menimbulkan banyak korban,” kata Jokowi.

Netanyahu Gelar Rapat Kabinet Tingkat Tinggi, Bahas Gencatan Senjata Israel dengan Hizbullah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) Lepas Bantuan Kemanusiaan di Halim Perdanakusuma

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Karena itu, Jokowi mengatakan untuk kesekian kalinya Indonesia kembali melakukan misi kemanusiaan dengan mengirim bantuan ke Mesir dan Sudan untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan bantuan.

Menlu Italia Sebut Perintah ICC Tangkap Netanyahu Tak Akan Percepat Perdamaian di Timur Tengah

Menurut dia, bantuan yang dikirimkan ini nilainya kurang lebih Rp30 miliar berupa obat-obatan dan peralatan-peralatan kesehatan serta bantuan yang lainnya. Tentu, kata dia, bantuan yang dikirim juga disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, serta sesuai dengan permintaan resmi dari Pemerintah Mesir dan Pemerintah Sudan. 

“Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan Sudan dan delegasi dipimpin oleh Pak Suharyanto, Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yang beranggotakan unsur kementerian dan lembaga serta mitra pemerintah,” jelas dia.

Dengan demikian, Jokowi berharap bantuan dari Indonesia ini dapat meringankan saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah di Gaza dan di Sudan.

Sementara Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menjelaskan bahwa bantuan yang dikirim ini merupakan kesekian kalinya. Terakhir, Indonesia mengirim bantuan berupa parasut untuk melakukan pengiriman bantuan dari udara melalui Yordania.

Bantuan yang dikirim melalui jalur darat dari pemerintah, masyarakat, organisasi nonpemerintah Indonesia telah mencapai lebih dari 4.400 ton. Menlu Retno memastikan bahwa hampir semua bantuan dari Indonesia telah masuk ke Palestina.

“Hampir semua punya kita kayaknya sudah masuk karena kita rapi packing-nya, tidak harus repack, dan sebagainya. Memang kita tahu untuk kasus banyak negara, banyak penyumbang terjadi hambatan melalui darat karena semua barang yang masuk itu harus dicek oleh Israel,” ungkapnya.

Menurut dia, pengiriman bantuan ini menandakan langkah konkret Indonesia dalam memainkan peran aktif di panggung kemanusiaan global. Karena, kata dia, Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia selalu mencoba berkontribusi sesuai kapasitas yang dimilikinya pada saat melihat negara ada korban bencana alam maupun korban perang.

“Tadi disampaikan oleh Bapak Presiden, diplomasi kita ini kental dengan dua hal yaitu satu diplomasi perdamaian, maka kita juga aktif untuk membantu perjuangan bangsa Palestina. Yang kedua adalah diplomasi kemanusiaan,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya