Libur Lebaran 2024, Tingkat Reservasi Hotel di Yogyakarta Nyaris 100 Persen

Tugu Pal Putih ikon Kota Yogyakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Yogyakarta – Momentum libur Lebaran 2024 membawa berkah bagi pengelola hotel di kawasan pusat Kota Yogyakarta. Berdasarkan data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PHRI DIY) tingkat reservasi hotel di Kota Yogyakarta sudah mencapai hampir 100 persen.

Intip Pesona Hotel di Bali ini yang Raih Penghargaan Hotel Berkelanjutan Terbaik

Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan, pada periode 9-15 April 2024 dari data yang masuk, hotel-hotel di area pusat Kota Yogyakarta tingkat reservasinya sudah mencapai angka 95,8 persen.

"Data yang masuk per hari ini, periode tanggal 9 - 15 April 2024 itu 70 persen, tetapi itu se-DIY. wilayah tengah, Malioboro sekitarnya itu sudah 95,8 persen per hari ini, hampir 100 persen," kata Deddy, Selasa, 2 April 2024.

3 Ruas Jasa Marga Ini akan Dibuka Fungsional pada Periode Libur Nataru

Kawasan Malioboro Yogyakarta

Photo :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Deddy menyebutkan, pihaknya memprediksi nantinya tingkat okupansi hotel di DIY akan mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan banyak wisatawan yang datang langsung tanpa melakukan reservasi.

Rekomendasi Tempat Menginap untuk Staycation di Bali, Estetik dan Strategis!

Deddy mengatakan target okupansi di DIY akan mencapai angka 90 persen. Meski demikian jika jumlah okupansi mengalami kenaikan tentu merupakan hal yang masuk akal.

"Ya kalau target tidak mau muluk-muluk. Kemarin disepakati oleh pengurus, targetnya 90 persen. Kalau sampai 100 persen kita syukuri, karena kita bicara DIY, bukan hanya di wilayah tengah atau kota atau Sleman, tapi DIY," ujar Deddy.

Deddy mengungkapkan untuk hotel-hotel yang berada di Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul memang masih di kisaran angka 70 persen. 

Deddy memprediksi nantinya saat memasuki libur lebaran angka okupansi hotel di kawasan luar Kota Yogyakarta juga akan meningkat dibanding tahun 2023. Deddy menyebutkan, jika panjangnya masa libur lebaran mempengaruhi hal tersebut.

"Kalau reservasi masih sama dengan kemarin, H-9 kan sekarang, hampir sama, tapi kita optimis akan melebihi tahun kemarin," kata Deddy.

"Betul (libur lebih lama), kita harapkan periode 9 - 15 April kan cutinya panjang. Kalau dulu hanya 3 hari gak salah. Ini sampai 5 hari," ujar Deddy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya