Saksi Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Harga Beras Naik Karena Gelontoran Bansos Jelang Pemilu 2024

Stok Beras di Gudang Bulog (Foto Ilustrasi)
Sumber :
  • vstory

Jakarta - Saksi ahli yang dihadirikan kubu Ganjar Pranowo – Mahfud MD dalam sidang lanjutan gugatan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi atau MK, adalah Guru Besar IPB, Didin Damhuri. Dia menyoroti tingginya harga beras dengan gelontoran bantuan sosial atau bansos jelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Cek Besaran Dana Bansos PKH Januari 2025 untuk Balita di Sini!

Bansos yang digelontorkan pemerintahan Presiden Jokowi, dianggap memberi pengaruh pada peningkatan suara terhadap pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Saksi tersebut menilai, bahwa harga beras yang naik di Indonesia dipengaruhi oleh pemberian bansos menjelang Pemilu 2024.

"Perkembangan harga besar pada 1 Januari hingga 17 Maret 2024 harga beras premium naik terus hingga rata-rata mencapai Rp 15.500 tapi di kota-kota besar di seluruh Jawa banyak yang menyentuh hingga Rp 20.000. Hingga sekarang harga beras belum bisa diturunkan meskipun operasi pasar dari Bulog dilakukan besar-besaran," kata Didin dalam persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di MK, Selasa, 2 April 2024.

Cek Perbaruan Daftar Penerima Bansos Januari 2025 di Sini!

"Jadi menurut saya, memang ada korelasi penggelontoran beras di masa elektoral terhadap tidak terkendalinya harganya (beras) sampai hari ini," ujarnya.

Tak hanya itu, Didin juga menganggap penyaluran bansos menjadi alat kampanye yang tidak terlihat oleh Presiden Jokowi dalam rangka memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Ia menegaskan bahwa bansos tak boleh digunakan sebagai alat politik

KPU Sebut 21 Gubernur, 225 bupati dan 50 Wali Kota Dilantik 6 Februari

"Penggelontoran bansos menjelang pencoblosan pilpres, dalam bentuk BLT Mitigasi Risiko Pangan yang belum masuk UU APBN 2024 adalah merupakan tindakan sepihak Presiden Jokowi tanpa persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. Bansos tunai dan beras yang seharusnya merupakan hak orang miskin, diklaim sebagai bantuan dari Jokowi, dalam rangka pemenangan paslon 02," jelasnya.

Ilustrasi : Garis polisi di rumah korban pembunuhan

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis di Ciputat

Polisi berhasil menangkap RS (29), seorang pria yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan sadis terhadap MK di Ciputat, Tangerang Selatan.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2025