Percetakan khusus Al-Quran Malik Fahd akan Produksi Al-Qur’an Isyarat
- Istimewa
Jakarta – Percetakan khusus Al-Quran yang terkenal, Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif (King Fahd Complex for Printing the Holy Quran), yang berada di bawah koordinasi Kementerian Urusan Agama, Wakaf, Dakwah, dan Penyuluhan Kerajaan Arab Saudi, telah mengumumkan rencananya untuk memproduksi Al-Qur’an isyarat dari Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Balitbang Diklat secara masal.
Keputusan ini diumumkan oleh Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Syeikh Ahmed bin Essa Al-Hazmi, dalam acara peluncuran Iqro’na, panduan praktis untuk belajar Al-Quran braille, yang diselenggarakan oleh Balitbang Diklat Kementerian Agama RI. Acara ini berlangsung di Aula H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jalan Thamrin No. 6, Jakarta.
Syeikh Al-Hazmi menyatakan kekagumannya terhadap Al-Quran Isyarat yang diterbitkan oleh Lajnah Penastihan Mushaf Al-Qur’an Balitbang Diklat Kementerian Agama, menegaskan pentingnya langkah ini dalam memperluas aksesibilitas Al-Quran bagi semua lapisan masyarakat.
Menyambut pernyataan tersebut, Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI, Suyitno, menegaskan bahwa ini merupakan tonggak penting dalam upaya meningkatkan akses literasi Al-Quran bagi penyandang disabilitas.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Syeikh Ahmed bin Essa Al-Hazmi. Langkah ini akan membantu menyediakan Al-Quran isyarat secara lebih luas bagi saudara-saudara kita yang memiliki kebutuhan khusus di seluruh dunia," ujarnya.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Balitbang Diklat Kementerian Agama RI untuk memberikan layanan yang inklusif dan merata bagi semua umat, sesuai dengan visi pemerintah dalam membangun masyarakat yang lebih berkeadilan dan berkesetaraan.