Polda Metro Antisipasi Ancaman Teror Bom Saat Libur Lebaran 2024

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto.
Sumber :
  • Viva.co.id/ Foe Peace Simbolon

Jakarta – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Pol, Karyoto menegaskan pihaknya bakal mengantisipasi kemungkinan munculnya ancaman teror bom saat libur Idul Fitri atau Lebaran 1445 Hijriah di Jakarta.

Crazy Rich Makassar Kena Tipu Iming-Iming Masuk Akpol, Uangnya Dipakai Pelaku Sewa Artis

"Nah ini tentunya hal yang sedikit saya singgung, bagaimana kita memberikan pelayanan kepada masyarakat tentang kesiapan. (Termasuk mengantisipasi) teror bom atau sabotase serta bencana alam," ujar Karyoto dalam pidatonya di acara Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Jaya 2024 di Polda Metro Jaya, Senin, 1 April 2024.

Karyoto menambahkan bahwa aparat kepolisian turun tangan untuk menjaga rumah masyarakat yang kosong ditinggal mudik lebaran. Petugas, lanjut dia, juga akan mengantisipasi kemungkinan kejahatan jalanan seperti copet dan jambret.

Bahlil Ungkap Dirjen Gakkum ESDM Bakal Dijabat Unsur TNI, Polri, atau Jaksa

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Photo :
  • Viva.co.id/ Yeni Lestari

Karyoto juga bakal memastikan masyarakat yang berangkat mudik atau berlibur dapat pergi dan pulang dengan aman serta nyaman. Petugas akan menjaga sejumlah titik-titik krusial untuk mengantisipasi kemacetan dan kerumunan di bandara, pelabuhan, stasiun, maupun terminal.

Budi Gunawan Ingatkan Sanksi Pidana Bagi Aparat yang Tak Netral di Pilkada

"Potensi keamanan atau gangguan kamtibnas yang perlu menjadi perhatian antara lain yaitu yang pertama, kelancaran lalu lintas arus mudik maupun arus balik yang berkaitan juga dengan keselamatan para penggunanya. Yang kedua, operasi rawan, bandara, terminal, pelabuhan, stasiun, dan tentunya juga rumah rumah kosong yang ditinggalkan oleh masyarakat yang melakukan mudik, pusat-pusat perbelanjaan dan perbankan, kejahatan konvensional, curat, pencurian malam hari, copet, dan lain-lain," katanya.

Dalam operasi pengamanan ini, Karyoto mengatakan sebanyak 4.105 personel gabungan Polri, TNI, dan unsur Pemda diturunkan dalam Operasi Ketupat Jaya 2024 yang bakal digelar pada 6-16 April 2024.

"Personel gabungan itu terdiri atas 3.514 personel Polri, 100 personel TNI, dan 491 personel dari unsur Pemda," ujarnya.

Di sisi lain, Karyoto mengatakan, rapat lintas sektoral bertujuan guna menyamakan persepsi dan tujuan, baik secara taktis maupun teknis dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Jaya 2024.

"Saya menginginkan masyarakat dapat terayomi dan terlayani dengan baik terutama mereka yang akan menuju ke kampung halaman agar perjalanannya bisa lancar," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya