Polri Dirikan 5.784 Pos Pelayanan Mudik, Warga Bisa Istirahat Bila Kelelahan
- dok Polri
Jakarta - Polri mendirikan sebanyak 5.784 pos selama Operasi Ketupat 2024 dalam rangka pengamanan arus mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pos-pos itu terbagi atas tiga tipe dengan aneka layanan yang disediakan.
"Terkait dengan pospam selain Polsek, Polres, kemudian Polda, untuk pos pengamanan ada 5.784, kemudian ada 3 tipe pos yaitu tipe pos pengamanan, kemudian pos pelayanan, kemudian ada pos terpadu," kata Truno di Jakarta pada Senin, 1 April 2024.
Ia menjelaskan, bahwa jumlah tersebut terdiri dari 3.772 pos pengamanan. Kemudian, 1.532 pos pelayanan dan 480 pos terpadu.
Truno menambahkan bahwa jika ada pemudik yang merasa kurang sehat, dapat segera menggunakan posko pelayanan kesehatan yang sudah disediakan.
"Namun, kami mengimbau kepada masyarakat ketika fisik kurang baik, segera bisa menggunakan pos-pos tersebut termasuk rest area, laporkan, di sana juga ada posko kesehatan. Sehingga ketika kurang fit atau ada sesuatu yang memang untuk mengecek kesehatan, di pos-pos pam ini menyediakan layanan kesehatan yang tentu berkoordinasi juga dengan Dinas Kesehatan Daerah," imbuhnya.
Sebagai informasi, Korps Lalu Lintas Polri bakal menggelar Operasi Ketupat 2024 untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun ini. Operasi dilakukan selama 13 hari mulai 4 April hingga 16 April 2024.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, pihaknya sudah menyusun skema pengamanan mudik lebaran yang bakal masuk finalisasi 25 Maret 2024 nanti.
"Itu sudah disusun, namun tadi disampaikan sekira tanggal 25 Maret 2024 yang akan datang," ujar dia kepada wartawan Rabu, 20 Maret 2024.
Mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya ini mengatakan, selama finalisasi tersebut pihaknya masih bakal melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait. Rapat itu guna menentukan cara bertindak dalam Operasi Ketupat nantinya.
Tentu hasilnya secara dinamika melihat perkembangan dan hasil rapat juga bisa menentukan untuk bagaimana cara bertindak yang lebih dinamis lagi," ujar dia.
Hal ini, lanjut dia, menyusul potensi pergerakan masyarakat yang bakal melakukan mudik lebaran 2024 yaitu sebesar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang. Sementara, untuk pelibatan personel sebanyak 145.161 di antaranya Polri 76.192 personel dan instansi terkait 68.969 personel.