Polri Imbau Warga yang Hendak Mudik Lapor Rumah Kosong ke Kantor Polisi Terdekat
- dok Polri
Jakarta – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak mudik Lebaran 2024 agar menitipkan barang berharga seperti sepeda motor dan melaporkan kondisi rumah kosong ke kantor polisi terdekat.
Trunoyudo menyampaikan, hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak pidana pencurian saat masyarakat tengah pulang ke kampung halaman.
"Terkait dengan penitipan kendaraan, silakan dari mulai tingkat Polsek, Polres, Polda sesuai dengan kapasitasnya tentu akan diatur secara manajemen keamanan barang berharga, baik itu rumah kosong, kendaraan, atau yang lain-lain yang bersifat berharga," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Senin, 1 April 2024.
Tak hanya itu, Trunoyudo juga mengatakan Polri mendirikan sebanyak 5.784 posko mudik untuk menjaga keamanan dan keselamatan para pemudik. Pendirian pos, kata dia, demi menjaga keamanan dan keselamatan pemudik.
Ia pun menjelaskan bahwa ribuan pos tersebut terbagi menjadi tiga tipe yakni pos pengamanan, pos pelayanan, hingga pos terpadu. Di mana pos itu bisa digunakan masyarakat untuk beristirahat saat mudik maupun memberikan pelayanan kesehatan.
"Di sana juga ada posko kesehatan. Sehingga ketika kurang fit atau ada sesuatu yang memang untuk mengecek kesehatan di pos-pos Pam ini menyediakan layanan kesehatan yang tentu berkoordinasi juga dengan dinas-dinas kesehatan daerah," ujarnya.
Sebagai informasi, Korps Lalu Lintas Polri bakal menggelar Operasi Ketupat 2024 untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun ini. Operasi dilakukan selama 13 hari mulai 4 April hingga 16 April 2024.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, pihaknya sudah menyusun skema pengamanan mudik lebaran yang bakal masuk finalisasi 25 Maret 2024 nanti.
"Itu sudah disusun, namun tadi disampaikan sekira tanggal 25 Maret 2024 yang akan datang," ujar dia kepada wartawan Rabu, 20 Maret 2024.
Mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya ini mengatakan, selama finalisasi tersebut pihaknya masih bakal melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait. Rapat itu guna menentukan cara bertindak dalam Operasi Ketupat nantinya.
Hasilnya secara dinamika melihat perkembangan dan hasil rapat juga bisa menentukan untuk bagaimana cara bertindak yang lebih dinamis lagi," ujar dia.
Hal ini, lanjut dia, menyusul potensi pergerakan masyarakat yang bakal melakukan mudik lebaran 2024 yaitu sebesar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang. Sementara itu, untuk pelibatan personel sebanyak 145.161 di antaranya Polri 76.192 personel dan instansi terkait 68.969 personel.