Pentingnya Ideologi Pancasila dalam Kehidupan Santri
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Cilacap – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, menjelaskan mengenai kemerdekaan Indonesia yang penuh dengan keberagaman, kedamaian dan kerukunan di hadapan para santri saat menggelar Pembinaan Ideologi Pancasila, di Pondok Pesantren El-Bayan, Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis, 29 April 2024.
"Proklamasi kemerdekaan Indonesia terbaik dan terhebat sepanjang sejarah umat manusia di muka bumi ini," kata Yudian.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.
Dirinya juga menegaskan bahwa Islam dan Pancasila tidak bertentangan, melainkan saling menguatkan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.
"Islam diturunkan ke bumi tentu dengan maksud dan tujuan. Maksud dan tujuan ini coba dipahami oleh para ulama melalui ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadist dan semuanya tertuang dalam Pancasila", ucapnya.
Sementara itu Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP, Prakoso, memaparkan perlunya penguatan Ideologi Pancasila terhadap generasi muda sekarang, mengingat banyaknya pengaruh Ideologi-ideologi lain.
Ia juga mengajak kepada para santri untuk selalu mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sesuai dengan hobi atau passionnya masing-masing.
"Banyak cara mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila bisa lewat olahraga, musik, kuliner, seni budaya dan lainnya", ucapnya.
Senada disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap, Taryo, yang mewakili Pj. Bupati menyebut Pancasila sangat relevan dalam segala kondisi, bahkan sangat berkontribusi tentang hubungan harmonisasi antara umat manusia.
Dirinya juga mendorong kepada para santri untuk meningkatkan wawasan kehidupan terutama dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
Profesor Yudian Wahyudi yang saat ini menjabat Kepala BPIP.
- vstory
"Kami juga mengajak kepada seluruh santri untuk memanfaatkan kesempatan ini, sehingga diharapkan dapat menambah dan memperkokoh ideologi kita," tuturnya.
Sebagai informasi, selain perkokoh nilai-nilai Pancasila kepada ratusan santri, Kepala BPIP juga menyalurkan 100 paket sembako untuk para santri.
Kepala BPIP Sebut Pancasila Bikin Setiap WNI Terlahir sebagai Calon Presiden
Kepala BPIP mengatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara membuat WNI berhak menjadi Presiden Republik Indonesia karena semua orang yang sejajar.
