Prabowo Bertemu Presiden China Xi Jinping Ditemani Didit
- akun instagram @prabowo
Jalarta - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bakal bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri China, Li Qiang pada Minggu, 31 Maret 2024. Dalam kunjungannya tersebut, Prabowo ditemani oleh putranya, yaitu Ragowo Hediprasetyo atau Didit Hediprasetyo.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukan Prabowo akan berlangsung hingga Selasa, 4 April 2024.
Ia juga menjelaskan kunjungan Prabowo ke China juga bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.
"Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kedua negara dalam memperkuat dialog dan kerja sama strategis yang sangat penting bagi keamanan dan stabilitas regional," kata Edwin.
Adapun Prabowo didampingi putranya, Ragowo Hediprasetyo, dan sejumlah pejabat.Â
Jajaran pejabat pemerintah dan DPR RI yang ikut Prabowo mendampingi ke China, yaitu Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan RI Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Direktur Jenderal Rencana Pertahanan Kemhan RI Laksamana Muda TNI Supo Dwi Diantara, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.
Sebelumnya, pemerintah China, melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian mengumumkan Menhan RI Prabowo Subianto bakal mengunjungi China pada Minggu, 31 Maret hingga 2 April 2024.
Dalam siaran pers di situs web Kemenlu China, yang mengatakan bahwa kunjungan itu akan dilakukan Prabowo atas undangan Presiden China Xi Jinping dan keduanya akan mengadakan pembicaraan.
"Prabowo juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Li Qiang. Mereka akan bertukar pandangan mengenai hubungan bilateral dan isu-isu yang menjadi kepentingan bersama," katanya, melansir ANTARA, Minggu, Maret 2024.
Lin Jian mengatakan bahwa China dan Indonesia adalah dua negara yang memiliki persahabatan yang dalam dan kuat, dan akan selalu seperti itu, "Kami berbagi persahabatan tradisional yang mendalam dan kerja sama yang erat dan kuat," katanya.
Siaran pers itu menyebutkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Presiden Xi dan Presiden Joko Widodo, hubungan bilateral kedua negara telah mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat dan memasuki tahap baru dalam membangun komunitas demi masa depan bersama.
Menurut Lin Jian, kunjungan Prabowo ke China akan menjadi kunjungan luar negeri pertamanya sebagai presiden terpilih dan hal itu menunjukkan kuatnya hubungan China-Indonesia.
"Kunjungan tersebut merupakan peluang besar untuk terus meningkatkan persahabatan tradisional, memperdalam kerja sama strategis yang komprehensif, dan menyinergikan strategi pembangunan dengan lebih baik guna memberikan contoh yang baik tentang negara-negara berkembang yang merangkul masa depan bersama," katanya.
Dia menambahkan bahwa kunjungan itu juga memberi kesempatan bagi kedua negara untuk bekerja dalam solidaritas untuk pembangunan bersama.