Ustad Achwan Gantikan Posisi Ba'asyir di JAT
- VIVANews/ Tri Saputro
VIVAnews - Posisi pimpinan Jama'ah Anshorut Tauhid, kosong setelah penangkapan Abu Bakar Ba'asyir kemarin. Untuk mengisi kekosongan itu, JAT telah mengangkat Ustadz Achwan menjadi amir sementara. Lantas, siapakah sosok Ustadz Achwan pengganti sementara Ba'asyir itu?
"Beliau dulu dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), kemudian pindah ke JAT menjadi amir di wilayah timur di Jawa Timur," kata juru bicara JAT, Son Hadi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 10 Agustus 2010.
"Tadi malam dibicarakan. Memimpin sementara sejak hari ini sampai beliau (Ba'asyir) bisa memimpin kembali."
Menurut dia, Achwan yang mengenal Ba'asyir di Indonesia itu tinggal di daerah Malang. Achwan yang berusia 60 tahun itu bukan lah seorang pengasuh pondok pesantren sebagaimana Ba'asyir yang mengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Solo, Jawa Tengah. "Ustadz Achwan dulu adalah pejuang," kata dia.
Menurut Son Hadi, Achwan pernah berjihad bersama MMI. Achwan pernah terlibat dalam pengeboman Candi Borobudur pada 21 Januari 1985. Akibat keterlibatan itu, Achwan dianggap telah melakukan tindakan makar oleh Pemerintah Orde Baru di bawah Soeharto yang saat itu berkuasa. "Waktu itu dibilang melakukan tindakan subversif," kata dia.
Achwan divonis hukuman penjara selama seumur hidup. "Akibat tuduhan terlibat dalam aksi itu, beliau (Achwan) pernah dipenjara seumur hidup masa Orba, tapi dibebaskan sama Gus Dur," kata dia.