100 Kilometer Jalan di Jateng Rusak karena Banjir, Perbaikan Dikebut hingga H-7 Lebaran
- tvOne
Semarang – Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, mengebut pekerjaan perbaikan jalan-jalan provinsi yang saat ini kondisinya rusak akibat diterjang banjir. Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain di daerah Kota Semarang, Grobogan, Demak, Kudus, dan lainnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono mengatakan, perbaikan jalan provinsi yang rusak akibat banjir dan longsor di wilayahnya saat ini terus dikebut pengerjaannya, dengan target selesai pada H-7 Lebaran.
"Perbaikan jalan provinsi, saat ini kita menunggu setelah surut, lalu akan kita laksanakan perbaikan dengan menambal lubang. Nanti H-7 Lebaran selesai,” jelas Hanung di Semarang, Kamis, 28 Maret 2024
Jalan yang rusak akibat banjir, lanjutnya, diperkirakan mencapai 100 kilometer yang terbagi di berbagai titik. Diantaranya lingkar Purwodadi Grobogan, Jati-Klambu, Kudus-Margoyoso dan lainnya.
Perbaikan jalan itu dilakukan dengan pengaspalan, jalan-jalan yang rusak diperbaikan dengan penambalan.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir besar melanda wilayah Jawa Tengah pada pertengahan Maret 2024 lalu. Sebagian besar yang terdampak adalah wilayah Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kudus, Grobogan, dan Pati.
Banjir dengan arus deras yang merendam selama berhari-hari membuat infrastruktur jalan baik jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten rusak. Padahal, saat ini masyarakat akan melakukan mudik Lebaran. Pemerintah saat ini sudah menangani perbaikan jalan rusak agar bisa dilewati dengan nyaman.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno