Kemlu Pastikan Tidak Ada Korban WNI dalam Insiden Jembatan Ambruk di Baltimore

Jembatan Francis Scott Key, di kota Baltimore, AS runtuh ditabrak kapal kargo
Sumber :
  • WJLA via AP

Jakarta - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat.

BI dan Otoritas Moneter Singapura Perpanjang Kerja Sama Keuangan hingga 2027, Intip Detailnya

"Terkait dengan kejadian ditabraknya Jembatan Francis Scott Key di Maryland, hingga saat ini tidak ada indikasi WNI menjadi korban," kata Iqbal melalui pesan singkat pada Kamis, 28 Maret 2024.

Iqbal mengatakan Kedutaan Besar RI di Washington DC juga terus memantau perkembangan tersebut melalui otoritas terkait dan simpul-simpul masyarakat Indonesia di Kota Baltimore.

Asian Pastry Cup 2024 Rampung Digelar di Singapura, Indonesia Juara Berapa?

Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri

Photo :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

Pada Selasa, Jembatan Francis Scott Key ambruk usai ditabrak sebuah kapal kargo besar.

WNI Ditangkap Imigrasi AS, Diduga Terlibat 'Black Money Scam'

Pada saat kejadian kapal kargo Dali berbendera Singapura sedang melintas dari Baltimore menuju ibu kota Sri Lanka, Kolombo, menurut laporan media.

Departemen Pemadam Kebakaran Kota Baltimore melaporkan sedikitnya tujuh orang berada di sungai dan sebuah traktor trailer besar berada di jembatan ketika peristiwa itu terjadi.

Walikota Baltimore Brandon Scott mengumumkan keadaan darurat setempat selama 30 hari setelah insiden tersebut.

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden

Photo :
  • thehill.com

Sementara itu, Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura serta Otoritas Maritim dan Pelabuhan (MPA) menyatakan telah mengirimkan tim penyelidik ke Amerika Serikat untuk membantu penyelidikan tabrakan kapal kargo dengan jembatan tersebut.

Presiden AS Joe Biden pada Selasa sudah mengarahkan pemerintahannya untuk mengerahkan seluruh upaya untuk membuka kembali pelabuhan Baltimore dan membangun kembali jembatan sesegera mungkin.

Biden pun memastikan, tidak ada indikasi tabrakan dengan jembatan tersebut merupakan akibat kesengajaan. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya