Resmi Tutup Bimtek PPIH, Menag Yaqut Tegaskan Komitmen Petugas Haji Layani Lansia dan Disabilitas
- MCH PPIH 1445 H/2024
VIVA Nasional – Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas dengan resmi menutup rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Terintegrasi tahun 1445 H/2024M pada Rabu malam 27 Maret 2024 di Auditorium Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 19 Maret 2024 tersebut dimaksudkan sebagai momentum terpadu persiapan para Petugas Haji dalam mengemban misi melayani seluruh jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Sebanyak 1120 peserta turut ambil bagian dalam rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi tersebut, terdiri dari 890 melalui seleksi Kemenag, dan 230 peserta melalui seleksi Kemenkes. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Para peserta Bimtek pun dibagi dalam 13 bidang layanan yang akan menjadi unit kerja para petugas haji selama bertugas mendampingi dan memberikan pelayanan terbaiknya bagi para jemaah haji Indonesia di Baitullah.
Tak cuma itu, sejumlah unsur instansi pendukung pun turut tergabung dalam kuota PPIH Arab Saudi tahun ini, seperti jajaran PNS Kemenag RI, TNI/Polri, kalangan pengajar perguruan tinggi dan pendidikan Islam, tenaga medis kesehatan Kemenkes RI, organisasi kemasyarakatan Islam dan para jurnalis media.
Ada pun fokus besar kegiatan bimbingan teknis tersebut yakni pemantapan kualitas dan pendalaman wawasan seputar jalannya ibadah haji, dimana para petugas nantinya akan menjadi garda terdepan dalam melayani dan melindungi jemaah Indonesia pada tahun 2024 ini.
“Kita semua adalah pelayanan jamaah lansia dan disabilitas. Kita semua memberikan pelayanan jamaah secara umum kita memberikan pelayanan kepada jamaah lansia dan disabilitas,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
“Jangan hanya melihat saja ketika butuh bantuan, walaupun dari katering atau yang lain. Kalau hanya diam, tapi tidak melayani akan saya pulangkan,” tambahnya.
Ada pun rencana pemberangkatan petugas haji Indonesia dijadwalkan apad awal bulan Mei 2024 dan akan menjadi 2 gelombang keberangkatan yang terbagi dalam 3 wilayah kerja; Mekah, Madinah dan Bandara.