Beda dengan Daerah Lain, Driver Ojol di Bali Mesti Wajib Bisa Bahasa Asing
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Bali – Dinas Pariwisata Bali minta driver transportasi online di provinsi tersebut memiliki ciri khas atau pembeda dengan driver online daerah lain. Dia mengatakan ojek online seperti Grab jadi salah satu sarana transportasi yang banyak dimanfaatkan wisatawan domestik maupun asing.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan pembeda itu juga seperti seragam yang digunakan saat driver online sedang beraktifitas. Tjok Bagus menuturkan uniform driver online di Bali akan jadi ciri khas.
"Akan ada ciri khas, ada diferensiasi antara driver online di Bali dengan di daerah lain. Saya berharap Grab seperti itu. Saya juga ingatkan wisman yang gunakan layanan Grab juga menggunakan pakaian sesuai budaya di Bali dan mengenakan helm," kata Tjok Bagus dalam pertemuan dengan para driver transportasi online, Rabu, 28 Maret 2024.
Tjok menambahkan, driver online tak boleh hanya punya kemampuan mengendarai kendaraan. Namun, juga wajib berjiwa 'sadar wisata'.
"Mereka perlu memahami menjaga dan mengelola Bali sebagai destinasi wisata, sehingga wisatawan merasa betah dan nyaman ketika berada di Bali," kata Tjok Bagus.
Selain itu, driver online di Bali wajib punya kemampuan berbahasa asing. Hal itu mengingat sebagian besar pengguna transportasi online di Bali adalah orang asing. "Maka dari itu kemampuan berbahasa asing adalah hal yang mutlak," jelasnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, driver transportasi aplikasi ini juga perlu paham adat istiadat dan budaya masyarakat Bali. Dengan demikian, bisa berikan informasi yang cukup kepada turis asing terkait apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama di Bali.
"Pelatihan driver online ini untuk membangun pariwisata berbasis budaya dengan merangkul semua komponen salah satunya driver transportasi online," ujar Tjok Bagus.
Layanan transportasi online jadi salah satu pilihan wisatawan asing di Bali dalam sarana kegiatan mendukung mobilitasnya.
Sebelumnya sempat juga viral sejumlah turis asing di Bali mengkampanyaken 'Hug your Gojek Driver' atau peluk erat pengemudi ojekmu.
Pelukan kepada driver ojol itu sebagai bentuk apresiasi atas pelayanan yang diberikan kepada turis asing yang membutuhkan jasa transportasi mereka.