Bertemu Jokowi di Istana, Pengurus KAMMI Sampaikan Keluhan Rakyat soal PPN Naik 12 Persen
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Jakarta - Ketua Umum PP Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Zaky Ahmad Rivai serta pengurus lainnya menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024.
“Alhamdulillah, kami dari Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) audiensi oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo di Istana Merdeka,” kata Zaky di Kompleks Istana Kepresidenan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) Cek Ketersediaan Beras
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Adapun, Zaky mengatakan maksud kedatangan PP KAMMI ingin mengundang Presiden Jokowi hadir sekaligus membuka Muktamar KAMMI ke-13 di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 21 Mei 2024. Rencananya, kata dia, Presiden Jokowi akan koordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk kehadiran acara tersebut.
“Presiden tadi menyampaikan kepada kami untuk berkoordinasi dengan Pak Mensesneg, Prof Pratikno. Tadi beliau mendampingi Presiden dan menyampaikan ya, Insya Allah hadir. Tapi jadwalnya tetap penentuannya oleh Pak Pratik,” ujarnya.
Selain itu, Zaky mengatakan ada beberapa isu yang diperbincangkan dengan Presiden Jokowi seperti isu kerakyatan terutama PPN atau pajak pertambahan nilai sebesar 12 persen. Menurut dia, kenaikan pajak ini membuat masyarakat resah.
“Itu juga sudah kami sampaikan kepada Bapak Presiden isu-isu kerakyatan, terutama PPN pajak pertambahan nilai 12% yang menjadi keresahan masyarakat. Bapak Presiden sudah menjawab, bahwa beliau akan mempertimbangkan kembali bersama dengan jajaran,” jelas dia.
Kemudian, kata dia, kenaikan kestabilan harga bahan pokok menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri juga sempat dibahas kepada Presiden Jokowi. Tentunya, masyarakat berharap kepada pemerintah bisa memberikan legacy yang baik kepada penerusnya.
“Supaya kedepan harga atau kestabilan harga bahan pokok ini bisa dikontrol. Apalagi menjelang Lebaran. Tadi sudah ditanggapi oleh Pak Presiden. Pak Presiden tidak menyangkal kenaikan itu, tidak menyangkal juga bahwa setiap tahun setiap menjelang lebaran, kenaikan itu terjadi. Tetapi ini akan diupayakan agar bisa stabil. Walaupun tadi alasannya ada beberapa hal,” ungkapnya.
Disamping itu, Zaky menambahkan isu yang tidak dilupakan juga terkait Palestina disampaikan kepada Presiden Jokowi. Sebagai organisasi kepemudaan, Zaky menegaskan konsisten untuk terus menyuarakan kemerdekaan Palestina.
Tentunya, Zaky bersama PP KAMMI mengapresiasi bagaimana Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi bisa lantang untuk menyampaikan tentang kemerdekaan dan juga solusi untuk rakyat Palestina.
“Kami menyampaikan kepada Bapak Presiden agar Pemerintah Indonesia terus bisa memberikan edukasi dan semangat bagi masyarakat Indonesia, untuk terus memperjuangkan dan menyuarakan kemerdekaan rakyat Palestina yang sampai dengan saat ini sudah puluhan ribu, bahkan ratusan ribu, menjadi korban dari kekejaman yang dilakukan oleh penjajah Israel. Sebagaimana konstitusi kita, penjajahan diatas dunia harus dihapuskan,” pungkasnya.
