Rosan Roeslani Bocorkan Isi Pertemuannya dengan Pratikno di Istana

Jakarta - Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani menyambangi Kantor Menteri Sekretaris Negara, Pratikno di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024.

Menurut dia, kedatangannya menemui Pratikno menyampaikan laporan terkait hubungan antara Kedutaan Besar Indonesia dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Sebab, Rosan mengaku masih dihubungi oleh Kedutaan AS jika ada kegiatan-kegiatan.

“Saya laporan dengan Menlu sebelumnya, kebetulan juga laporan dengan Pak Pratikno karena Dubes AS itu belum ada,” kata Rosan.



Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani dalam konferensi pers di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Minggu, 11 Februari 2024

Photo :

• VIVA.co.id/Yeni Lestari

Kata Rosan, Kedutaan Besar Amerika Serikat ingin mengadakan acara perayaan 75 tahun hubungan Indonesia-AS yang jatuh pada tahun 2024 ini. Namun, Rosan masih dihubungi lantaran Dubes RI untuk Amerika Serikat masih kosong sampai saat ini.

“Jadi saya hanya lebih mensinkronisasikan saja, karena memang ada acara-acara yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus tahun ini. Acara itu di Capitol Hill segala macam. Jadi yang masih dihubungi itu saya,” ujarnya.

Selain itu, Rosan juga mengaku dihubungi Kedubes AS terkait program CPS atau comprehensif strategic partnership yang telah disepakati oleh Presiden AS Joe Biden dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada akhir 2023.

“Ini ada acara selanjutnya yang namanya CSP Comprehensif Strategic Partnership yang tahun lalu disepakati Presiden Biden dan Pak Jokowi, ini juga diminta untuk kelanjutannya. Jadi saya menyampaikan pada Pak Pratik mengenai hal itu sehingga bisa ada kesinambungannya,” jelas dia.

Tidak Bahas Politik

Sementara, Rosan menegaskan tidak ada pembicaraan mengenai politik maupun tim transisi untuk kabinet Presiden RI terpilih 2024-2029 saat bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. 

“Enggaklah, sama sekali enggak (ngomongin politik, kabinet dan tim transisi ada Jokowi). Mohon maaf saya ngelaporin itu aja,” tegas Rosan.

Halaman Selanjutnya

“Ini ada acara selanjutnya yang namanya CSP Comprehensif Strategic Partnership yang tahun lalu disepakati Presiden Biden dan Pak Jokowi, ini juga diminta untuk kelanjutannya. Jadi saya menyampaikan pada Pak Pratik mengenai hal itu sehingga bisa ada kesinambungannya,” jelas dia.